32 Proyek Strategis Nasional Jokowi Rampung di 2024

18 March 2024, 17:55

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkanĀ pada 2024 ada 32 proyek PSN penugasan Kementerian PUPR yang bakal selesai dikerjakan.

Hal ini diungkapkan usai rapat terbatas mengenai PSN di Istana Negara bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (18/3/2024). Dalam rapat ini juga dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono dan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi pada tahun 2024 ini ada 32 proyek (PSN Rampung),” kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan.

Ia menjabarkan pada semester I 2024 ini ada 11 proyek yang rampung antara lain 8 bendungan, 1 irigasi, dan 2 jalan tol.

Sedangkan pada semester II tahun 2024 ada 21 proyek antara lain 11 bendungan, 8 irigasi, 1 tanggul laut, 2 tol dan 3 Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Selain itu Basuki mengungkapkan ada 39 PSN yang akan diselesaikan setelah tahun 2024. Hal ini terjadi lantaran penugasan proyek ini baru dilakukan pada 2023 lalu.

“Sisanya akan diselesaikan setelah 2024, ada yang 2025, ada yang 2026. Ada 39 PSN. Kenapa gak selesai karena baru diperintahkan pada tahun 2023,” katanya.

“Berarti bendungan Karangnongko, Bendungan Cibeet, bendungan Cijurey yang baru dimulai 2023 dan lainnya itu yang tentang PSN di PU,” sambungnya.

Basuki menjelaskan Sampai tahun 2023 sudah ada 99 proyek yang sudah selesai di bangun. Terdiri dari 28 bendungan, 11 tol, dan 3 SPAM, dan 1 Universitas Islam Internasional Indonesia dan 2 perumahan.

“Yang belum diresmikan tol Cibitung-Cilincing nanti sebentar lagi kita resmikan, kemudian UII tadi akan kita resmikan,” kata Basuki.

Basuki juga menerangkan PSN awalnya penugasan Kementerian PUPR pada 2016 lalu mencapai 201 proyek. Namun setelah diterbitkan Permenko Nomor 8 Tahun 2023 tentang Perubahan Daftar PSN ada 31 proyek yang dicoret.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Heboh Menteri Basuki Dibujuk Mundur, Kementerian PUPR Buka Suara

(emy/mij)