Utusan Biden Bakal Datang ke IKN, Ada Apa AS?

5 March 2024, 19:50

Jakarta, CNBC Indonesia – RI akan kedatangan pejabat Amerika Serikat. Petinggi Badan Perdagangan dan Pembangunan AS (USTDA) akan hadir ke RI, 6-8 Maret 2024.
Dalam rilis yang didapat CNBC Indonesia, Selasa (5/3/2024), kedatangan ini terkait pembangunan berkelanjutan ibu kota baru Indonesia Nusantara (IKN). Badan tersebut juga akan meresmikan pendanaan proyek interkoneksi listrik antara Indonesia dan Malaysia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“USTDA memiliki sejarah kemitraan yang kaya dengan Indonesia, dengan fokus memajukan prioritas infrastruktur Indonesia yang dapat didukung oleh sektor swasta AS melalui inovasi-inovasi mutakhir,” kata Direktur USTDA Enoh T. Ebong.
Khusus IKN, ia mengatakan USTDA akana hadir untuk mendukung upaya Indonesia membangun ibu kota baru berkelas dunia. Ia juga akan menciptakan banyak peluang kerja sama.

“Kami memiliki komitmen yang sama dengan Indonesia untuk mengembangkan infrastruktur berkualitas tinggi yang akan menumbuhkan dan mempertahankan kesejahteraan jangka panjang di seluruh negeri,” tegasnya.
“USTDA mengerahkan seluruh perangkat persiapan proyek dan pembangunan kemitraannya untuk mendukung pengembangan Nusantara sebagai kota yang berkelanjutan dan efisien dengan kualitas hidup sebagai titik sentral,” jelasnya lagi.
Selama di Indonesia, Ebong akan mengunjungi sejumlah lokasi di IKN. ia juga akan mengumumkan komitmen-komitmen baru di sana mulai dari program Nusantara Business Forum, Nusantara Procurement and Project Management Workshop dan New Capital Reverse Trade Mission serta Nusantara Smart City Technical Assistance: Direktur Ebong akan mengumumkan dukungan persiapan proyek baru untuk infrastruktur kota pintar Nusantara.
USTDA hadir di RI sejak 1992. Setidaknya ada 100 kegiatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, yang merupakan portofolio negara terbesar USTDA di kawasan Indo-Pasifik pada tahun 2023.
Pada tahun 2021, badan ini membuka kantor di Kedutaan Besar AS di Jakarta. Keberadaan USTDA di Indonesia termasuk untuk misi memajukan prioritas pemerintahan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Kabar Baik dari AS: Inflasi Oktober Stabil di Level 3,2%

(sef/sef)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi