TKN Prabowo Ogah Berkutat Soal Format Debat: Waktu Masyarakat Terbuang

5 December 2023, 6:05

Jakarta, CNN Indonesia — Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) PrabowoGibran, Rosan Perkasa Roeslani, enggan terus menerus menyoal format debat kandidat Pilpres 2024. Ia tak mau waktu masyarakat terus terbuang sia-sia dengan persoalan tersebut.
“Sayang waktunya masyarakat terbuang percuma untuk menyaksikan polemik soal format debat,” kata Rosan dalam keterangan tertulis, Senin (4/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rosan menekankan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, siap mengikuti apapun format debat yang diputuskan oleh KPU. Menurutnya, yang terpenting dari debat dapat meningkatkan kualitas pemilu dan kehidupan berdemokrasi di Indonesia.
Ia berpendapat esensi dari kampanye adalah wajib memberikan manfaat langsung bagi masyarakat luas. Bukan hanya menyoal kepentingan kelompoknya sendiri. Sehingga, ia meminta seluruh paslon berlomba-lomba sampaikan gagasan besar soal bangsa.
“Atau mempertontonkan aksi nyata yang bermanfaat untuk masyarakat,” ucap dia.
KPU telah menetapkan jadwal debat kandidat Pilpres 2024. Terdiri dari tiga debat capres dan dua debat cawapres.

[Gambas:Video CNN]

Dalam sesi debat cawapres, capres akan ikut mendampingi. Ketua KPU Hasyim Asy’ari menyebut format baru itu merupakan kesepakatan bersama tiga tim pemenangan paslon dalam rapat bersama KPU.
Belakangan ini, isu format debat baru itu menjadi sorotan. Masing-masing kubu capres-cawapres saling lempar ihwal pengusul pertama perubahan tersebut.
Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Drajad H. Wibowo menyebut format baru itu pertama kali diusulkan kubu Anies-Muhaimin kala rapat bersama KPU di Kantor KPU pada 29 November.

Ia menyebut usulan itu disampaikan seorang perempuan yang mewakili AMIN di dalam rapat. Namun, notulis dari TKN tak mengetahui pasti nama pengusul itu.
Merespons itu, Co-captain Timnas AMIN Nihayatul Wafiroh Timnas AMIN mengusulkan agar pasangan capres-cawapres selalu hadir bersama dalam tiap debat, bukan berarti harus selalu berdebat bersama.
Nihayatul menyebut kubu AMIN sepakat agar debat khusus capres dan cawapres tetap diadakan.
“Usulan kami untuk ‘hadir berpasangan lengkap’ bukan berarti ‘hadir untuk berdebat’, serta juga bukan berarti menghilangkan debat antara cawapres,” kata Nihayatul dalam keterangan resmi, Senin (4/12).
Di sisi lain, ia juga mengatakan TKN Prabowo-Gibran lah yang justru mengusulkan format debat hanya berupa pemaparan dan pendalaman visi-misi belaka. (mnf/chri)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi