TKN Prabowo-Gibran Tanggapi Kasus Intimidasi Mahasiswa di Universitas Trilogi

17 February 2024, 14:39

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra angkat bicara soal kasus intimidasi terhadap mahasiswa Universitas Trilogi. Menurut dia, selama ini tak intimidasi yang dilakukan pemerintah terhadap diskursus soal pemakzulan Presiden Joko Widodo alias Jokowi di kampus. “Mahasiswa mau mendiskusikan pemakzulan presiden selama ini enggak diapa-apain. Hal itu diangap sebagai kebebasan mimbar akademik dan kebebasan berekspresi,” kata Yusril dalam keterangan tertulisnya kepada Tempo, Selasa, 13 Februari 2024.Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu menjelaskan bahwa perbincangan soal pemakzulan Jokowi merupakan hal yang wajar bagi kehidupan demokrasi. Menurut dia, munculnya kubu yang mendukung maupun menolak pemakzulan adalah hal yang biasa. “Aparat penegak hukum juga selama ini tidak pernah melakukan tindakan apa-apa terhadap kegiatan diskusi seperti itu,” ujarnya. Pakar hukum tata negara itu mengatakan, tak mengenal siapa mantan aktivis mahasiswa Abdul Aziz Fadirubun, yang disebut Lokataru Foundation sebagai salah satu dari 15 pelaku intimidasi di Universitas Trilogi pada Sabtu malam, 3 Februari lalu.Yusril juga tak berkomentar soal tudingan Lokataru yang menyebut bahwa Aziz merupakan pendukung Prabowo-Gibran dan dekat dengan lingkaran Jokowi. “Saya tidak punya info apa-apa mengenai peristiwa tersebut sehingga tidak bisa memberikan tanggapan apa-apa,” ucapnya. Iklan

Berkenaan dengan tuduhan bahwa Aziz pendukung 02, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Viva Yoga Mauladi membantah bahwa para pelaku intimidasi di Universitas Trilogi merupakan bagian dari pendukung Prabowo-Gibran. “Saya tidak kenal. Tidak usah dilabeli pendukung siapa. Jika ada pelanggaran, ya diproses saja secara hukum,” tutur Viva saat dikonfirmasi Tempo, 12 Februari lalu.Sebelumnya, Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Delpedro Marhaen membeberkan sebuah foto yang memperlihatkan Aziz duduk berdampingan dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Menurut dia, ada kedekatan antara Aziz dkk dengan lingkaran Presiden Jokowi serta Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang menyokong capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.”Setelah salah satu dari mereka teridentifikasi, kami cari di sosmed. Isi sosmednya ada dukungan untuk Prabowo-Gibran. Ada juga foto dengan Tito Karnavian,” kata Delpedro, Selasa, 7 Februari 2024.Polres Metro Jakarta Selatan mulai memeriksa kasus intimidasi mahasiswa di Universitas Trilogi sejak Senin, 17 Februari 2024. Pelapor beserta korban telah menjalani pemeriksaan dengan didampingi Lokataru. Pilihan Editor: 7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi