Timnas AMIN Buka Komunikasi ke Ganjar-Mahfud Hadapi Kecurangan Pilpres

26 November 2023, 16:40

Jakarta, CNN Indonesia — Tim nasional pasangan capres cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menyatakan selalu membuka peluang termasuk dengan tim pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk menghadapi dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024.
Di sisi lain, Asisten pelatih Timnas Amin Jazilul Fawaid memastikan belum ada komunikasi formal antara Amin dengan pihak PDIP dan Ganjar-Mahfud MD, menyusul PDIP yang mengaku sempat menjalin komunikasi dengan AMIN mengenai tekanan kekuasaan menjelang Pilpres 2024.
“Saya pikir itu komunikasi informal mungkin ya, [antara tim Ganjar dan pihak Amin], bukan resmi antar tim gitu,” kata Jazilul di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jadi ya kalau soal keberlanjutan komunikasinya seperti apa, tentu AMIN tetap akan membuka untuk komunikasi dengan manapun, apalagi menghadapi kecurangan,” imbuhnya.

Jazilul mengatakan seluruh pihak semestinya memiliki pandangan yang sama soal menentang kecurangan. Dengan demikian, Timnas Amin menurutnya membuka lebar peluang komunikasi itu guna terciptanya Pemilu 2024 sesuai asas luber jurdil.
Jazilul juga membantah apabila peluang komunikasi itu untuk menyerang salah satu pasangan calon.
“Tapi sampai hari ini belum ada istilahnya, kerjasama resmi, komunikasi resmi yang saya tahu. Tapi person ke person, saya yakin memiliki kesamaan pandang, Pemilu jangan sampai ada kecurangan, apalagi tekanan intimidasi dan lain-lain,” kata Waketum PKB itu.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku sempat menjalin komunikasi dengan tim pasangan Amin mengenai tekanan kekuasaan menjelang Pilpres 2024.
Hasto menilai AMIN merasakan hal yang sama terkait tekanan kekuasaan tersebut. Ia juga mengatakan banyak jenis tekanan telah ditemukan hingga ke daerah.
Sementara baru-baru ini, calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo memang mengaku sempat menjalin komunikasi dengan Amin. Namun, Ganjar membantah bahwa komunikasi tersebut terkait pilpres.
Menurut dia, komunikasi dilakukan antara sesama alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
“Itu benar, karena begini, kebetulan Mas Anies, Cak Imin, saya, Pak Mahfud kan Kagama [alumni UGM] semua,” kata Ganjar di acara Millennial Summit, Senayan, Jakarta, Jumat (24/11).
Sebagai sesama alumni UGM, apalagi sebagai Ketua Kagama, Ganjar mengaku ingin membuat kesepakatan dengan sesama kubu capres lain yang maju sebagai kontestan pilpres. Ganjar menyerukan agar mereka dan dirinya memegang kepercayaan masyarakat tersebut.

(khr/DAL)

[Gambas:Video CNN]