Jakarta, CNBC Indonesia – Poster susunan kabinet Prabowo-Gibran viral di media sosial. Salah satu yang menarik adalah Sri Mulyani yang tidak masuk ke kabinet.
Menurut Ekonom Senior Didik J. Rachbini, tidak adanya Sri Mulyani di Kabinet Prabowo-Gibran berkaitan dengan chemistry yang tidak cocok. Didik mengatakan ada hambatan saat Prabowo menjadi menteri karena tidak bisa menjalankan programnya dengan baik.
Sedangkan Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan dari susunan nama yang ada memang berpotensi jadi menteri meski posisinya belum diketahui. Terkait Menteri keuangan, tidak adanya Sri Mulyani di kabinet bukan menjadi hal yang dikhawatirkan.
Selengkapnya saksikan dialog Andi Shalini dan Ekonom Senior Didik J. Rachbini dan Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Kamis (22/02/2024).
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini
