Soal Makan Siang Gratis, Destry Damayanti: Sejauh dalam Batasan Anggaran Baik-baik Saja, BI Dukung

10 March 2024, 11:45

TEMPO.CO, Beijing – Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menyatakan bahwa bank sentral mendukung program makan siang gratis jika memang tidak menciptakan instabilitas keuangan.Hal ini menjawab pertanyaan peserta kuliah umum bertajuk “Sinergi dan Inovasi untuk Ketahanan dan Kebangkitan Perekonomian Indonesia” di Peking University Beijing, dikutip oleh Antara, Jumat, 9 Maret 2024.”Bank Indonesia adalah lembaga independen dan Program Makan Siang Gratis adalah program pemerintah baru, jadi sepanjang program tersebut tidak menciptakan instabilitas dalam keuangan maka Bank Indonesia mendukung,” ujar Destry. Pernyataan Destry itu menjawab pertanyaan dari salah satu peserta kuliah umum, Chen. Chen menanyakan soal Program Makan Siang Gratis yang menjadi andalan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran ketika maju dalam Pilpres 2024.”Terutama pasca-Covid-19 kesenjangan semakin tinggi sehingga pemerintah juga mengucurkan bansos baik berupa uang maupun berbentuk barang, dan program makan siang gratis memberikan bantuan dalam bentuk makanan untuk investasi generasi mendatang,” kata Destry.Adapun program siang gratis itu diperkirakan akan membutuhkan anggaran hingga Rp 460 triliun dengan target 82,9 juta anak sekolah di seluruh Indonesia demi membantu dalam mengatasi kekurangan gizi. “Jadi sejauh program ini masih dalam batasan anggaran akan baik-baik saja, BI dukung sejauh masih masuk budget constraint,” ucapnya.Meski begitu, Destry memastikan hingga kini belum ada koordinasi spesifik dengan pemerintahan baru untuk kebijakan Bank Indonesia ke depan. “Saya pikir siapa pun yang menang kuncinya adalah keberlanjutan kebijakan.”Iklan

Destry menyatakan pemerintah perlu terlebih dahulu menetapkan dengan pasti bentuk dan sasaran program tersebut, kemudian membandingkannya dengan sumber daya yang dimiliki saat ini.Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen sebelumnya menyebutkan program makan siang gratis perlu direncanakan dengan matang, khususnya pada aspek anggaran. Program makan siang dan susu gratis adalah program yang diusung oleh pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dalam dokumen visi-misinya, paslon tersebut menjelaskan Program Makan Siang Gratis bertujuan mengatasi masalah stunting dan bakal menyasar siswa pra-sekolah, sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan pesantren.Berikutnya, bantuan gizi juga akan diberikan kepada ibu hamil dan balita di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kesehatan dan membantu ekonomi keluarga. Program tersebut menargetkan lebih dari 80 juta penerima manfaat dengan cakupan 100 persen pada tahun 2029.Sedangkan rincian dari Program Makan Siang dan Susu Gratis telah didiskusikan dalam pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025. Perancangan APBN 2025 menjadi yang terakhir pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sementara pelaksanaan APBN 2025 akan dijalankan oleh pemerintahan berikutnya.Pilihan Editor: Airlangga: Kebijakan Makan Siang Gratis Disusun Bappenas Satu Bulan ke Depan

Partai

Institusi

K / L

BUMN

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi