Jakarta, CNN Indonesia — Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud Sandiaga Uno merespons dugaan ada pihak yang membocorkan jadwal Presiden Joko Widodo sehingga Jokowi bak membuntuti kampanye capres Ganjar Pranowo dalam beberapa waktu terakhir.
Sandi menilai perlu mendalami dugaan itu terlebih dahulu. Namun, ia menekankan lebih memilih berprasangka baik terhadap Ganjar dan Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ini (dugaan jadwal Jokowi dibocorkan) yang perlu kami dalami,” kata Sandiaga di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (7/12).
“Tetapi saya sih husnuzan bahwa ini terjadi karena, prasangka baik saya, bahwa justru perhatian yang sangat besar dari Pak Ganjar terhadap dua daerah ini yang juga merupakan perhatian yang sangat concern dari Bapak Presiden,” tuturnya.
Sandi menilai Ganjar adalah sosok pemimpin yang paling mirip Jokowi. Dia tak heran bila Ganjar punya perhatian besar terhadap NTT dan Papua seperti Jokowi.
[Gambas:Video CNN]
Meski begitu, Sandi mengakui ada penataan jadwalperlu disinkronisasi terlebih lagi di TPN Ganjar-Mahfud.
“Kebetulan waktu saya di Palu berkampanye, itu juga selisipan. Memang harus kami lebih sinkronkan lagi ke depan. Tapi ini saya yakin hanya kebetulan,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini.
Sebelumnya, ada anggapan Jokowi membuntuti kampanye Ganjar ke sejumlah daerah. Anggapan itu muncul karena Jokowi mengunjungi daerah-daerah yang baru saja dikunjungi Ganjar.
Ganjar berkunjung ke Papua pada 20-21 November. Lalu Jokowi ke Biak, Papua keesokan harinya.
Pada 1 Desember, Ganjar berkunjung ke sejumlah titik di Nusa Tenggara Timur. Berselang tiga hari, Jokowi mengunjungi provinsi yang sama.
Sejumlah pihak telah buka suara, termasuk Jokowi sendiri. Ia membantah dugaan membuntuti kampanye calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo. Ia menegaskan janwal kunker sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.
“Ya ndak lah, ndak seperti itu. Jadwal untuk Kunjungan presiden itu sudah dirancang tiga bulan sebelumnya dan pasti ada tujuannya,” kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (7/12).
“Bukan sehari dua hari berangkat kayak, hehehe. Terencana jauh-jauh hari sebelumnya,” ucapnya. (dhf/chri)
