Sambangi Bali, Gibran Siapkan 2.045 Bungkus Nasi Jinggo untuk Makan Bersama Simpatisan

27 January 2024, 16:45

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani, mengatakan hari ini calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka melawat ke Bali untuk melihat perkembangan pariwisata. Selain itu, Rosan menyebut Gibran juga akan menyapa warga meski dalam waktu singkat.Sementara itu, Rosan menyebut Gibran juga menyiapkan 2.045 bungkus nasi jinggo khas Bali untuk makan bersama simpatisan Prabowo-Gibran dan masyarakat di tepi pantai.”Bahwa selalu menjaga silaturahmi, pertemuan, dan juga untuk mendapatkan masukan dari pelaku industri, terutama pariwisata, untuk mendapatkan aspirasi juga. Sehingga, Bali pariwisatanya terus berkembang, berjalan dengan baik,” ujar Rosan di Bali, pada Sabtu, 27 Januari 2024, seperti dikutip Antara. Kedatangan Gibran di Pantai Mertasari bertajuk Gibran Suryaning Sanur itu merupakan rangkaian kegiatan pendamping calon presiden Prabowo Subianto itu di Bali. Sementara itu, Gibran menyebut dirinya memanfaatkan kunjungannya di Pulau Dewata itu untuk menikmati wisata kebugaran. Wisata itu adalah pembacaan kesehatan berdasarkan kearifan lokal sambil minum jamu.”Iya, wellness tourism (wisata kebugaran) untuk healing saja, minum semacam jamu kelor begitu, seperti di Solo juga ada,” kata Gibran di Pantai Mertasari, Denpasar.Gibran tiba di lokasi tersebut sekitar pukul 08.00 WITA bersama dengan istrinya, Selvi Ananda, dan sejumlah pengurus TKN Prabowo-Gibran, salah satunya Rosan Roeslani. Kehadiran putra sulung Presiden Joko Widodo itu disambut oleh masyarakat setempat. Sepanjang berjalan menyusuri Pantai Mertasari, Gibran memperhatikan kondisi kebersihan pantai dan berhenti di sebuah balai di atas bebatuan pemecah ombak.Di sela-sela  berjalan, Gibran mengaku sejak dua pekan lalu banyak mendengar masukan dari kelompok penggiat spa dan wellness di Bali setelah muncul Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 yang memasukkan mereka dalam kelompok hiburan dengan pajak melambung.Iklan

“Ya, dari kemarin malam sudah dibahas. Masukannya sudah kami terima dari dua pekan lalu. Di sini sudah cukup bersih, nanti tinggal pemeliharaan saja dan kesadaran,” kata Gibran. Diketahui, mulai 14 Februari 2024, Bali akan memberlakukan pungutan bagi wisatawan mancanegara. Terkait pemanfaatan uang tersebut untuk mengelola kebersihan, Gibran mengaku sepakat dan menilai masyarakat setempat lebih paham situasi itu.Sementara itu, Ida Bagus Agung Gunarthawa sekitar satu jam menyajikan bentuk wisata kebugaran dengan membacakan kakawin atau penuturan Mahabharata pada bagian Adi Parwa.Kepada Gibran, dia mencoba melihat kondisi kesehatan untuk menentukan resep pada jamu. Cara pembacaan itu mengambil literasi lokal Bali seperti Usada dan Ayurweda dibantu perhitungan berdasarkan kelahiran.”Misalnya, kita kelahirannya apa, maka vegetasi apa yang cocok untuk buat jamu atau loloh dalam Bahasa Bali, apakah menggunakan pegagan atau kayu manis,” kata Ida Bagus. Pilihan Editor: Kampanye Akbar di Lumajang, SBY dan AHY Ajak Masyarakat Menangkan Prabowo-GibranADIL AL HASAN | ANTARA