Salami Karyawan Pabrik di Sukoharjo, Gibran Diteriaki ‘Mas Samsul’

23 January 2024, 19:05

Sukoharjo, CNN Indonesia — Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengunjungi pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Kedatangan Gibran di pabrik tekstil terbesar di Indonesia itu pun disambut segenap pihak perusahaan itu dari direksi hingga karyawan.
Gibran tiba di lokasi didampingi istrinya, Selvi Ananda sekitar pukul 13.00 WIB. Kedatangan Gibran dan Selvi disambut langsung oleh Komisaris Utama Sritex, Iwan Setiawan Lukminto dan jajaran direksi lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gibran kemudian menyapa karyawan Sritex yang berdesakan untuk berjabat tangan dengan pria yang juga putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu.
Mereka mengenakan seragam pabrik Sritex berwarna biru muda. Sejumlah karyawan tampak membawa bendera kecil bergambar kartun pasangan nomor urut 02, Prabowo-Gibran.

Pada momen tersebut, tiba-tiba terdengar teriakan ‘Mas Samsul’ dari arah kerumunan. Gibran sendiri terus menyambut jabat tangan dari para karyawan tanpa merespons panggilan tersebut.

Istilah Samsul ramai di kalangan warganet setelah Gibran keseleo lidah di sebuah acara akhir Desember 2023 lalu. Ia salah mengucapkan asam sulfat padahal yang ia maksud adalah asam folat.
Istilah Samsul makin ramai dibicarakan setelah video politikus PDIP, Masinton Pasaribu viral di media sosial. Masinton kemudian mengatakan warganet menyingkat asam sulfat menjadi ‘samsul’.
Gibran sendiri sempat mencuitkan kata ‘samsul’ di akun X resmi miliknya tak lama setelah video Masinton viral. Dia juga sempat berolahraga bola sepak di beberapa tempat dengan mengenakan jersey dengan nama punggung Samsul.
Wali Kota Solo itu pun mengenakan jaket bertuliskan “Samsul” 2 di punggungnya saat debat keempat Pilpres 2024 yang digelar KPU di JCC, Jakarta, Minggu (21/1) malam lalu.

Gibran bicara hilirisasi
Saat memberikan sambutan di hadapan direksi dan karyawan PT Sritex, Gibran kembali membicarakan soal hilirisasi, ditambah harmonisasi regulasi di sektor industri.
Persoalan tersebut disampaikan Gibran merespon Presiden Komisaris PT Sritex, Iwan Setiawan Lukminto. Dalam sambutannya, Iwan menyampaikan penetrasi ekspor tekstil Indonesia masih sangat terbatas.
Iwan menginginkan adanya harmonisasi antara industri dengan Pemerintah selaku regulator. Anak pendiri PT Sritex itu menilai harmonisasi antara pelaku industri dan Pemerintah penting agar regulasi yang dikeluarkan sejalan dengan kebutuhan industri untuk meningkatkan kinerja dan investasi.
“Kami sangat ingin mengharmoniskan ini. Kami ingin adanya perlindungan dan perhatian dari pemerintah,” kata Iwan.
Pernyataan tersebut diamini Gibran dalam sambutannya. Gibran yang kini masih menjabat Wali Kota Solo itu mengatakan strategi hilirisasi akan diterapkan di semua sektor industri termasuk tekstil. Selain itu, Gibran juga berkomitmen menyederhanakan regulasi yang ada.
“Kita ingin ke depan tidak ada lagi tumpang tindih peraturan. Harus kita buat semudah mungkin peraturan agar Industri bisa tumbuh, harus kita harmonisasi, dibikin simpel,” kata pria yang bermitra dengan Menteri Pertahanan cum Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024 tersebut.

(syd/kid)

[Gambas:Video CNN]

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi