Saat Saksi Ganjar-Mahfud Bikin Ketua MK Menahan Tawa

2 April 2024, 19:22

TEMPO.CO, Jakarta – Seorang saksi yang diajukan Kubu Ganjar-Mahfud, Memed Alijaya, membuat Ketua Mahkamah Konstitusi atau Ketua MK, Suhartoyo, menahan tawa saat mendengarkan kesaksiannya dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Apa sebabnya?Memed mulanya mengungkapkan ada seorang camat di Pandeglang, Banten yang memimpin yel-yel Prabowo-Gibran. Camat tersebut adalah Camat Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten bernama Rudianto.”Di kampung saya, Kampung Cikaso, RT 03 W 02, ada aparat yang dipimpin camat, yel-yel memakai baju Prabowo-Gibran di malam hari,” ujar Memed dalam sidang di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 April 2024.Dia menjelaskan, lokasi kejadian ada di tempat Ketua RW pada sekitar pukul 21.00. Selain Camat Munjul, ada juga kepala desa dan perangkat desa, serta petugas PPS (panitia pemungutan suara).”Semuanya ada berapa?” tanya Suhartoyo.Memed menjawab, ada tujuh orang aparat yang terlibat termasuk camat. Namun, dia mengklaim banyak masyarakat yang mengikuti yel-yel tersebut.Ketika ditanya berapa banyak masyarakat yang ikut, Memed tidak menjawab secara gamblang. Dia malah mengatakan telah membawa bukti-bukti ke Bawaslu.”Itu kan sudah ada 18 orang yang dipanggil (Bawaslu),” ucap Memed.Suhartoyo lalu menanyakan lagi soal kegiatan yel-yel yang dimaksud Memed. Memed lantas memperagakannya. Dia bahkan sampai berdiri untuk memperagakan.”Yang pimpin yel-yel itu orang sekretariat PPS ‘ami relawan IING siap untuk memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran’. ‘Siap’ kata semua begitu,” kata Memed.Memed melanjutkan, keesokan harinya dia melaporkan temuannya ke Panwas. Dia menyebut telah memberikan bukti-bukti atas laporan tersebut.”Pak Memed enggak dokumentasikan lewat HP atau?” tanya Suhartoyo.Memed berkukuh telah memberikan bukti foto ke Panwas. Videonya juga telah diserahkan ke tim hukumnya.Iklan

“Sudah jadi bagian alat bukti?” tanya Suhartoyo lagi.Memed lalu menjawab dengan nada suara agak meninggi. Dia menyebut dirinya tidak akan memberikan keterangan yang mengada-ada.”Udah Pak, saya enggak ngarang-ngarang Pak, karena sudah di sumpah tadi pagi. Saya orang Islam, lagi puasa. Jangan banyak pertanyaan yang berat-berat,” kata Memed.Suhartoyo lalu menanggapi, “Lho, Bapak di sini untuk ditanya.”Memed kembali menjawab dengan tegas. Ia menyebut tidak bisa memberikan keterangan selain dari yang dia alami.”Saya enggak bisa ngarang, enggak bisa ngurangi, enggak bisa nambahi,” ujar Memed.Suhartoyo lalu menanggapi, “iya sudah cukup.”Ketua MK itu lalu sempat menundukkan kepalanya sejenak, lalu tawa kecilnya tiba-tiba keluar. “Kalau begitu haha, enggak ditanya lagi.”Sidang kali ini adalah yang ketiga kalinya bagi perkara yang dimohonkan Ganjar-Mahfud. Agendanya adalah pemeriksaan saksi dan ahli. Sehari sebelumnya, Kubu Anies-Muhaimin telah melakukan sidang dengan agenda tersebut.Pada sidang pekan lalu pada Kamis, 28 Maret 2024, telah dilakukan sidang kedua dengan agenda mendengarkan keterangan KPU sebagai Termohon, Bawaslu sebagai Pemberi Keterangan, dan Tim Pembela Prabowo-Gibran sebagai Pihak Terkait.Pilihan Editor: Wajib Penuhi Panggilan MK, Menteri Tak Perlu Izin Jokowi untuk Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi