Resmi Ditahan Kejagung, Ini Profil Ridwan Djamaluddin

9 August 2023, 19:42

Jakarta, CNBC Indonesia – Kejaksaan Agung (Kejagung) RI resmi menahan mantan Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridwan Djamaluddin, Rabu (09/08/2023).
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana menjelaskan, penahanan itu terkait perkara Blok Mandiodo yang ditangani Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara. Perkara ini diduga merugikan negara hingga Rp 5,7 triliun.
“Ini terkait dengan perkara di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara yang sampai saat ini sudah menetapkan tersangka 10 (orang), yang hari ini kita tetapkan 2 tersangka atas nama tersangka RJ yaitu selaku Mantan Dirjen Mineral dan Batu Bara di Kementerian ESDM dan yang kedua atas nama HJ selaku Koordinator RKAB Kementerian ESDM,” tutur Ketut dalam konferensi pers di Gedung Kejagung, Jakarta, Rabu (09/08/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi, dua-duanya dari Kementerian ESDM di mana peran yang bersangkutan adalah memberikan suatu kebijakan yang terkait dengan Blok Mandiodo yang menyebabkan kerugian negara seluruhnya adalah Rp 5,7 triliun,” jelasnya.
Perlu diketahui, Ridwan Djamaluddin menjabat sebagai Dirjen Minerba Kementerian ESDM sejak 2020 hingga 2023 karena telah memasuki masa pensiun. Bahkan, sebelum masa jabatannya sebagai Dirjen Minerba berakhir, Ridwan juga merangkap jabatan sebagai Penjabat (PJ) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada 12 Mei 2022.
Ridwan dilantik sebagai PJ Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, menggantikan posisi Gubernur Definitif Erzaldi Rosman yang telah berakhir masa jabatannya.
Ridwan Djamaluddin juga pernah menjabat sebagai Komisaris Holding BUMN Pertambangan MIND ID dan baru saja dicopot dari jabatannya dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 16 Juni 2023 lalu.
Sebelum menjabat sebagai Dirjen Minerba, Ridwan juga sempat menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Karir Ridwan bisa dibilang melesat setelah berkarir di Kementerian yang dipimpin oleh Luhut Binsar Pandjaitan tersebut.
Ridwan sendiri merupakan lulusan Teknik Geologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1989. Ia melanjutkan studinya di Magister Geomorfologi ITC Belanda (1993).
Setelah itu, ia berhasil mendapat gelar Doktor Geografi di texas A&M University Amerika Serikat pada (1999). Ridwan juga pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IATGI).

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Potret Plh Ditjen Minerba Jalani Pemeriksaan di KPK

(wia)