Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 47 dan Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTOKabar mengenai naiknya tarif Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dan Jalan Layang MBZ per 9 Maret 2024 menjadi informasi yang ramai dibaca di kumparanBisnis pada Rabu (6/3).Selain itu, ada juga berita mengenai pemerintah yang sedang memikirkan banyak opsi untuk pendanaan program makan siang gratis yang diusung Prabowo-Gibran. Berikut rangkuman berita populer: Tarif Tol Japek dan Jalan Layang MBZ naikAnak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) akan melakukan penyesuaian tarif Jalan Tol Japek dan Jalan Layang MBZ per 9 Maret 2024.“Penyesuaian tarif ini dibutuhkan untuk memastikan iklim investasi jalan tol yang kondusif, menjaga kepercayaan investor dan pelaku pasar terhadap industri jalan tol yang prospektif di Indonesia, serta menjamin level of service pengelola jalan tol tetap sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) jalan tol,” ujar Vice President Corporate Secretary and Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo di Jakarta, Rabu, Rabu (6/3).Jasamarga Transjawa Tol telah menambah lajur pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan menyediakan fasilitas Emergency Parking Bay di Jalan Layang MBZ.Penambahan jalur dan penyesuaian terhadap inflasi ini yang menjadi latar belakang, mulai 9 Maret 2024 pukul 00.00 WIB diberlakukan penyesuaian tarif integrasi pada kedua jalan tol tersebut.Adapun komponen utama penyesuaian tarif integrasi berdasarkan pertimbangan inflasi untuk Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari periode September 2016 hingga Desember 2023 serta hitungan inflasi untuk segmen Jalan Layang MBZ mulai periode Oktober 2020 hingga Desember 2023.Besaran penyesuaian tarif integrasi jarak terjauh dengan sistem terbuka pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ adalah sebagai berikut:Besaran penyesuaian tarif integrasi jarak terjauh dengan sistem terbuka pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ. dok, Jasa MargaMakan Siang Gratis Butuh Anggaran JumboDeputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Bidang Perekonomian, Dida Gardera mengatakan, belum dilakukan kajian secara mendalam, tapi pemerintah sedang melihat beragam opsi yang memungkinkan untuk program makan siang gratis ini.Dida bilang, banyak faktor dipertimbangkan dalam program tersebut. Program andalan Prabowo-Gibran ini perlu anggaran jumbo, padahal Indonesia juga tengah menggarap mega proyek IKN.”Mempertimbangkan semua termasuk harga minyak, termasuk isu dalam negeri. Kita perhitungkan IKN tahun depan butuh anggaran berapa. Oh ini ada potensi maksi gratis bagaimana ini, ini,” kata Dida saat ditemui di kantornya, Rabu (6/3).Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Dida Gardera. Foto: Akbar Maulana/kumparan”Baru sekadar itu belum terlalu (dalam) kan. Biasanya kalau pemerintah melakukan kebijakan itu ada regulatory impact assessment. Itu belum,” sambungnya.Sebelumnya, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri simulasi program makan siang gratis dengan kapasitas undangan Bupati Tangerang. Dari situ, ada opsi tiap porsi makanan dihargai Rp 15.000.”Nominal masih mungkin berubah. Rp 15.000 itu kan kebetulan di sana. Tapi tentu Rp 15.000 di Jakarta sama Rp 15.000 di IKN saja kan masih beda,” kata Dida.Banyak faktor yang dipertimbangkan pemerintah, termasuk harga-harga pangan yang menjadi komponen dalam menu makan siang gratis. Apalagi, harga beras di Februari 2024 mencatat rekor harga tertinggi.Opsi yang sempat dilontarkan Airlangga sebelumnya juga mempertimbangkan penggunaan dana BOS untuk makan siang gratis ini. Opsi ini sangat ditentang asosiasi guru. Dida bilang, semua baru sebatas opsi, dan bisa berubah.”Kita belum mengkaji secara dalam kapan diterapkan. Yang penting kita tunggu kalau ini sudah formal kita akan dalami,” katanya menjawab pertanyaan apakah program makan siang gratis siap meluncur 2025 nanti.
