Jakarta, CNBC Indonesia – Peresmian wajah baru Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berhasil menghipnotis lebih dari 127.000 pengunjung yang membanjiri TMII.
Acara yang berlangsung sangat meriah ini menjadi langkah penting bagi PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai salah satu bentuk komitmen untuk mendorong TMII menjadi ikon pariwisata yang membanggakan bagi Indonesia.
Presiden Joko Widodo turut serta merayakan peresmian wajah baru TMII. Kehadiran beliau menegaskan nilai dan arti penting TMII dalam mengapresiasi serta merayakan budaya Indonesia yang kaya dan beragam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada momentum tersebut, Presiden Joko Widodo hadir sekaligus melakukan peresmian didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan istri, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan PLT Gubernur DKI Jakarta Drs Heru Budi Hartono.
Salah satu sorotan menarik dalam peresmian ini adalah atraksi dancing fountain “Tirta Cerita”. Atraksi ini merupakan perpaduan canggih antara teknologi visual, musik, lighting show yang memukau, dan pertunjukan 300 unit drone yang membentuk kisah menakjubkan dari cerita rakyat nusantara. Melalui tarian air yang megah, cerita-cerita yang dikenal secara luas oleh rakyat Indonesia dihidupkan kembali dengan keajaiban modern.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa TMII akan menjadi sebuah ikon besar pariwisata di Jakarta dan juga tentu saja Indonesia.
“Revitalisasi ini sekaligus mengembalikan semangat awal yang digagas oleh Ibu Tien Soeharto yang mengusung konsep ruang terbuka hijau, yakni masterplan awal yakni 70 persen ruang terbuka hijau dan 30 persen bangunan,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/9/2023).
Menteri BUMN Erick Thohir dalam laporannya menyampaikan bahwa terwujudnya wajah baru TMII ini merupakan hasil kolaborasi dari 3 Kementerian, yakni Kementerian Sekretaris Negara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Kementerian BUMN.
Pasca revitalisasi fisik yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR, Kementerian BUMN bersama InJourney sebagai Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung juga melakukan improvement dalam beberapa aspek guna meningkatkan kualitas layanan dan daya tarik, seperti wahana dan atraksi yang dapat dinikmati pengunjung.
Renovasi TMII adalah bagian dari percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur untuk mendukung penyelenggaraan acara internasional. Selain itu, renovasi TMII juga merupakan penugasan khusus Presiden Jokowi, sebagaimana diatur dalam Perpres Nomor 116 Tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Unit Penyelenggara Acara Internasional di Provinsi Bali, DKI Jakarta, NTB, dan NTT.
Pengelolaan TMII diserahkan Kementerian Sekretariat Negara kepada anak perusahaan Holding BUMN Pariwisata dan Pendukungnya PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney yakni PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) per 1 Juli 2021. TMII kini dikelola oleh PT Bhumi Visatanda (PT Bhiva), yang merupakan anak usaha dari PT TWC.
Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan, bahwa peluncuran wajah baru TMII ini sebuah bukti kolaborasi bersama dengan para stakeholders. Wajah baru TMII ini diharapkan semakin memperkuat kualitas industri pariwisata nasional.
“InJourney siap mendukung upaya pemerintah mendorong TMII menjadi destinasi wisata yang secara rutin memperkenalkan seni budaya Indonesia melalui beragam aktivasi seni dan atraksi di TMII. Dengan wajah baru TMII yang baru saja diresmikan oleh Bapak Presiden, jumlah pengunjung TMII yang kami targetkan adalah sebanyak 6 juta orang setahun. Kami memiliki keyakinan TMII bisa menjadi salah satu ikon pariwisata Indonesia,” ujar Dony.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Daftar Wisata Incaran di Libur Cuti Bersama Waisak 2023
(dpu/dpu)
