Penyewa Rumah Dino Patti Djalal Pakai KTP Palsu, Misteri Nama Guntur dan Julio Saputra

1 September 2023, 15:39

TEMPO.CO, Jakarta – Dino Patti Djalal mengatakan kasus rumahnya yang dijadikan sarang oleh sindikat penipuan online telah ditangani Polres Metro Jakarta Selatan. Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika itu telah menyerahkan sejumlah dokumen sebagai barang bukti kepada polisi. Dokumen itu berupa Kartu Tanda Penduduk atau KTP penyewa, bukti pembayaran dan dokumen lain yang diperlukan polisi untuk menelusuri kasus ini.      Di mengungkap sejumlah kejanggalan dari KTP si penyewa. “Saya kaget, nama penyewa itu namanya Julio Saputra. Nama dia palsu. Tapi foto yang dia pakai asli. Emang bener itu orangnya,” katanya saat ditemui Tempo, Rabu, 30 Agustus 2023.  Selain nama KTP palsu, Dino juga menemukan kejanggalan lain, nama orang pada saat melakukan transaksi pembayaran melalui sebuah bank swasta besar atas nama Guntur Pratama Saputra dan bukan Julio Saputra. “Itu kan aneh banget, janggal.” TEMPO sempat menemui staf yang khusus ditugaskan mengurusi properti milik Dino Patti. Staf tersebut baru saja melakukan pemeriksaan awal di Polres Metro Jakarta Selatan, guna memberikan informasi tambahan.Di sela pemeriksaan, staf tersebut menceritakan bahwa polisi sudah melakukan pengecekan ke  bank swasta besar tempat Guntur Pratama Saputra melakukan transaksi pembayaran rumah sewa Dino Patti.“Tadi Polresnya bilang, pas di track nama Guntur Pratama Saputra itu KTP nya, mukanya sama seperti KTP Julio Saputra. Sedangkan Julio Saputra diindikasikan gak ada nomor NIK itu. Jadi nama Julio Saputra itu Guntur Pratama Saputra,” ujar staf itu kepada Tempo. Awal mula rumah dijadikan sarang sindikat penipuan online Dino yang juga mantan Wakil Menteri Luar Negeri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoono itu menceritakan awal mula rumah yang ia sewakan di Kemang dijadikan sarang sindikat penipuan online. Dino menjelaskan, pada awal Februari 2023 lalu, ada broker yang menyampaikan bahwa ada seseorang yang ingin menyewa rumahnya. Setelah ada kata sepakat soal sewa-menyewa, Dino bertemu orang yang akan menyewa rumahnya.“Saya ketemu dia, karena kan harus tanda tangan kontrak, kasih KTP dan lain sebaginya.”Kepada Dino, penyewa itu berujar bahwa rumahnya akan ditempati untuk keluarga. “Dia juga udah bayar sewa full untuk satu tahun.” Setelah semua berkas administrasi selesai, kata Dino, ia pun tak lagi mengurusi rumah itu karena memang sudah yang menyewa.Hingga kemudian, Dino menyadari adanya masalah di rumahnya itu pada pekan lalu. Hal itu bermula dari laporan tetangga yang mengatakan rumahnya tidak terawat dengan baik. Iklan

“Ada yang komplain, kok rumahnya gak terawat banget. Daun pada jatuh dan pintu depan juga ditutup rapat,” ucap Dino. Tagihan listrik tidak dibayar penyewaMendapat laporan seperti itu dari tetangga, Dino lantas mengutus stafnya yang memang khusus mengurusi properti miliknya untuk mencari tahu ihwal rumah yang ia sewakan di Kemang itu. Rupanya tidak hanya terawat, tagihan listrik pus tidak dibayar oleh penyewa.“Listrik juga gak dibayar,” ujar Dino yang juga pernah menjabat Wakil Menteri Luar Negeri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. Saat stafnya mencoba masuk dan mengetuk pintu, tidak ada jawaban dari dalam rumah. “Pak, saya khawatir orangnya meninggal di dalam,” ujar Dino megulang percakapannya dengan stafnya saat itu.Dino meminta stafnya untuk langsung memasuki rumahnya. Saat sudah di dalam rumah, kondisi rumah dalam keadaan sepi.Pada saat itulah, stafnya melihat banyak keanehan di dalam rumah. “Semua jendela dan ada beberapa kursi bilik, seluruhnya di tutup oleh busa peredam suara, jadi bener-bener gak mau kedengeran suara,” kata Dino. Merasa ada kejanggalan, Dino memutuskan untuk langsung menghubungi polisi guna menyelidiki kasus rumahnya itu. “Kita telepon Polsek Mampang, mereka datang minggu lalu saat weekend,” Salah satu anggota Polsek Mampang yang datang ke rumah Dino langsung menduga bahwa rumah tersebut dijadikan kantor untuk penipuan online .”Pak kalau ini sih modus penipuan online.  Pernah ada juga kasus serupa’ jadi analisa itu yang saya pakai dan memang masuk akal,” kata mantan Wamenlu itu menjelaskan alasan ia yakin bahwa rumahnya dijadikan tempat penipuan online. Dino mengalami kerugian rumahnya jadi rusak oleh penyewa. “Karena ya mereka habis tinggalin ya gitu, rumah rusak, jorok,” ujarnya. ADVIST KHOIRUNIKMAHPilihan Editor: Rumah Dino Patti Djalal Dijadikan Tempat Sindikat Penipuan Online, Ini Kerugian yang Ditimbulkan

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi