Jember (beritajatim.com) – Pemilihan umum sudah selesai. Namun Ubaidillah Amin aluas Gus Ubed, yang dikenal sebagai orang dekat Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan, masih terus bergerak.
Ubed bergerak kali ini bukan sebagai calon legislator DPR RI di Daerah Pemilihan Kabupaten Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi, melainkan sebagai Dewan Pembina Yayasan Sabilillah. Tak hanya di tiga kabupaten itu, ia juga merambah dua kabupaten lain di kawasan Tapal Kuda, yakni Jember dan Lumajang.
Gerakan Ubed tak lagi berdimensi politik, melainkan sosial. Yayasan Sabilillah menjadi kepanjangantangan pemerintah untuk meneruskan program-program kesejahteran rakyat. “Fungsi Yayasan Sabilillah adalah melengkapi program pemerintah yang belum menjangkau masyarakat,” katanya, Rabu (10/4/2024).
Menurut Ubed, gerakan kesejahteraan yang dicanangkannya tak terkait dengan pemilu. “Urusan berbuat baik ya tetap tanpa ada sekatnya,” katanya, mengingatkan bahwa gerakan sosial sudah dilakukannya sebelum tahun ini.
Ubed tak hanya pembunan Yayasan Sabilillah, namun juga anggota Dewan Pembina Gibran Berkopyah’. Dengan aktivitas di dua lembaga itu, ia ingin program kesejahteraan masyarakat yang dicanangkan pemerintah bisa lebih sinergis dan kuat.
“Bahkan jika perlu bentuk kesejahteraan itu tak hanya berupa pembagian sembako, tetapi pada bentuk lain. Membangun kesejahteraan itu kan gak hanya berbagi sembako saja,” kata Ubed.
Ubed ingin program pemerintah bisa menjadi ‘kail’ bagi masyarakat. Masyarakat diajak lebih kreatif falam mengembangkan potensi ekonomi sekaligus membangun komunikasi dengan pemerintah. [wir]