Partai Buruh Tak Dukung Anies karena Tidak Amanah, Cak Imin Merespons

15 September 2023, 1:15

Jakarta, CNN Indonesia — Presiden Partai Buruh Said Iqbal memastikan tidak akan mendukung bakal calon presiden Anies Baswedan di Pilpres 2024 berdasarkan rapat presidium yang digelar 11 September 2023.
Dia menyinggung sikap Anies dan NasDem yang mengambil keputusan sepihak meninggalkan Demokrat dan PKS kala bekerja sama dengan PKB.
“Kawan-kawan buruh berpendapat belum jadi calon presiden saja sudah tidak amanah. Kawan seiring sejalan, dari berita-berita yang kami dapat, ditusuk dari belakang. Itu belum jadi presiden, apalagi jadi presiden,” ujar Said di Kantor Exco Partai Buruh, Kramat Jati, Jakarta, Rabu (13/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berkaca dari situ, Said menganggap Anies tidak akan menepati janjinya jika menjadi presiden nanti. Komitmen yang dibuat bersama rekan koalisi sudah terbukti diabaikan.
“Apalagi kalau nanti jadi presiden, janji tinggal janji. Seribu janji bisa dibuat semanis apapun bisa. Kalau seiring sejalan kata mereka ditusuk dari belakang, apalagi rakyat,” kata dia.
Sebelumnya, nama Anies masuk dalam empat nama pilihan capres Partai Buruh pada Rakernas Februari 2023 lalu. Kala itu, pilihan capres Partai Buruh adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Said Iqbal, dan Najwa Shihab.
Kini muncul nama baru seiring hilangnya nama Anies dari pilihan capres Partai Buruh.
Perolehan suara dukungan capres di internal Partai Buruh adalah Ganjar Pranowo didukung 12 provinsi, Prabowo Subianto 12 provinsi, Said Iqbal 8 provinsi, Najwa Shihab 2 provinsi, Rizal Ramli 2 provinsi, dan Rocky Gerung 2 provinsi.

Said menyatakan pengumuman capres pilihan Partai Buruh bakal dilakukan di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan pada 9 Oktober mendatang.
Ia mengklaim acara itu akan dihadiri 150 ribu buruh dari seluruh Indonesia. Said pun berjanji partainya akan memberikan dukungan suara kepada capres pilihan tersebut.
“Partai Buruh berjanji setelah dilakukan mapping, dengan izin Tuhan, akan menyumbangkan 6,5 juta sampai 10 juta suara secara nasional. Mudah-mudahan itu bisa menambah suara capres yang dipilih oleh Partai Buruh,” jelas dia.
Cak Imin respons santai
Ketua Umum PKB sekaligus bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar tak mempersoalkan bila Partai Buruh enggan untuk mendukungnya dan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Baginya, wajar bila aspirasi tiap-tiap partai berbeda-beda satu sama lain.
“Nah soal partai buruh kan namanya juga partai. Aspirasinya bisa beda-beda, itu wajar saja,” kata Cak Imin di kawasan TMII, Kamis (14/9).
Cak Imin lantas membandingkan Partai Buruh itu dengan sikap organisasi di bawah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang telah mendukung Anies di Pilpres 2024.
“KSPSI malah mendukung. Para ketua umum, presiden federasi resmi secara nasional yang tergabung dalam federasi-federasi malah mendukung penuh. Kemarin kita ketemu konfederasi dari organisasi buruh berbagai level dan sektor di seluruh Indonesia,” kata dia.

(pop/rzr/bmw)

[Gambas:Video CNN]