Mobil Baru Toyota Indonesia Meluncur 15 Mei, Yaris Cross Hybrid?

11 May 2023, 19:30

Jakarta, CNN IndonesiaToyota bakal kembali meluncurkan mobil baru lagi tahun ini di Indonesia. Mobil baru ini rumornya Yaris Cross yang diduga punya varian hybrid serta bakal menggantikan posisi Toyota Rush di segmen medium SUV.
Toyota Astra Motor sebelumnya sudah mengumumkan bakal meluncurkan mobil baru di Indonesia pada Senin (15/5). TAM tak mengungkap identitasnya namun dikatakan meluncur sebagai ‘Icon of Urban Cruiser’.
Dugaan merujuk pada Yaris Cross, SUV menengah yang sejak beberapa waktu diisukan akan diproduksi dan dijual di dalam negeri. Di Indonesia mobil ini bakal menjadi pesaing Honda HR-V, Mazda CX-3, Wuling Alvez, dan Hyundai Creta.

Yaris Cross merupakan SUV segmen B yang diproduksi di Jepang dan Prancis serta sudah dijual untuk pasar Eropa dan Australia sejak 2020. Mobil ini dirancang menggunakan Toyota New Global Architecture (TNGA) GA-B yang juga dipakai generasi baru Sienta dan Yaris pasar Eropa.
Yaris Cross dibekali mesin bensin 1.500 cc M15A-FKS dan tersedia dengan teknologi hybrid generasi keempat Toyota pada mesin 1.500 cc M15A-FXE.
Sebelumnya, Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Pemasaran TAM memang sempat mengisyaratkan mobil hybrid baru yang akan meluncur nanti juga akan dirakit secara lokal, menyusul Kijang Innova Zenix Hybrid.

“Akan ada lagi model hybrid [baru] produksi lokal tahun ini, pokoknya tunggu saja,” kata Anton beberapa waktu lalu.
Pemanufaktur mobil Toyota di dalam negeri, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) juga mengindikasikan mobil hybrid baru itu merupakan segmen B.
Segmen B sebetulnya memiliki cakupan luas, misalnya hatchback adalah Yaris, sedan Vios, MPV Avanza/Veloz atau SUV Rush. Dari segi harga umumnya mobil segmen B dijual Rp200 juta sampai Rp300 juta.

Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono menjelaskan area mobil segmen B harga Rp200 juta-Rp300 juta potensial di dalam negeri. Dia juga mengingatkan peluang ekspor ke beberapa kawasan yang punya pasar segmen B besar seperti Amerika Selatan, Afrika Selatan, dan Australia.
“Rp200 juta-Rp300 juta ya itu yang sebenarnya buatan kita, kita bisa juga lakukan ekspor ke beberapa kawasan terutama selatan-selatan itu kan sebenarnya jadi areanya kita,” ungkap Warih.
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari TAM maupun TMMIN mengenai identitas mobil hybrid baru itu. Namun, spekulasi yang berkembang merujuk Yaris Cross.
Saat ditanya lebih lanjut Warih enggan berkomentar Yaris Cross adalah mobil hybrid yang bakal diproduksi di dalam negeri. Kendati demikian, dia memastikan apa pun modelnya bakal memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 50 persen.

“Sebentar lagi.” katanya menjawab pertanyaan kapan mulai diproduksi.
“Kami akan terus memproduksi kendaraan elektrifikasi,” ucapnya lagi. (dmr/dmr)

[Gambas:Video CNN]