FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial, Stefan Antonio, menyoroti momen dalam sebuah acara di mana Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, tidak menyebut nama Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, dalam sambutannya.
Hal ini dianggap sebagai sinyal melemahnya pengaruh Presiden ketujuh Jokowi di kalangan loyalisnya.
“Rasanya gak sampe setahun Pengaruh Jokowi ini. Bakalan tergerus habis sama sekali,” ujar Stefan dalam keterangannya di aplikasi X @StefanAntonio_ (12/12/2024).
Ia juga mengingatkan bahwa Luhut, yang selama pemerintahan Jokowi dikenal sebagai salah satu orang kepercayaan dengan sejumlah jabatan strategis, kini tampaknya mulai mengambil sikap berbeda.
“Padahal di Rezim bapaknya, Opung Luhut ini dipercaya Jabatan berangkap-rangkap sampe pusing ngitunginnya,” cetusnya.
Hal serupa sebelumnya juga ditunjukkan oleh politisi lain, seperti Maruarar Sirait.
“Diawali oleh Maruarar Sirat, kemarin Opung Luhut Binsar
juga gak nyebut nama Gibran,” Stefan menuturkan.
Stefan bilang, situasi itu merupakan awal dari pergeseran dukungan politik terhadap Jokowi.
Ia bahkan berharap agar di masa mendatang, Jokowi dapat dimintai pertanggungjawaban atas berbagai kebijakan selama dua periode pemerintahannya.
“Semoga setelah Semua loyalisnya balik badan dari Jokowi, Jokowi bisa segera diusut untuk mempertanggung jawabkan semua Dosa-Dosanya kepada bangsa ini,” kuncinya.
Sebelumnya, Politikus PDIP Adian Napitupulu juga menyoroti sambutan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia tersebut.