Kritik Terakhir Rizal Ramli, Soroti Keluarga Jokowi

4 January 2024, 16:12

Jakarta, CNBC Indonesia – Ekonom senior Rizal Ramli tutup usia pada Selasa (2/1/2024). Jenazahnya akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan siang ini.
Semasa hidup, Rizal dikenal kerap bersuara lantang mengkritik isu sosial, ekonomi dan politik di Indonesia. Bahkan menjelang tutup usia, Rizal masih sempat menuangkan isi pikirannya dalam bentuk tulisan.
Dua bulan sebelum wafat, Rizal mempublikasikan tulisannya berjudul “Indonesia’s Dramatic Turn Toward Semi-Authoritarianism and Dynastic Politics” di situs thediplomat.com pada 7 November 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam tulisannya, mantan Menteri Keuangan itu menyebut Indonesia sedang menuju sistem negara semi-otoritarianisme dan dinasti politik. Kemerosotan demokrasi itu, kata Rizal terjadi karena langkah Presiden Joko Widodo memaksakan anaknya, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden.
Rizal menulis upaya penguasa untuk membentuk dinasti politik paling sering terjadi di negara-negara otoriter seperti Korea Utara. Pemimpin yang akan habis masa jabatannya sebisa mungkin meneruskan kekuasaan itu kepada keluarganya.

Rizal membandingkan langkah yang diambil Jokowi dengan presiden RI sebelumnya, seperti Soeharto, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono. Dia bilang para presiden tersebut juga memiliki anak, namun tidak tergoda untuk menggunakan kekuasaannya guna membangun dinasti politik.
“Dan yang patut dipuji bagi Megawati adalah ia tidak menggunakan posisinya sebagai ketua umum PDI-P untuk menempatkan putrinya sebagai calon presiden pada pemilihan presiden tahun depan,” kata Rizal.
Rizal mengatakan ambisi Jokowi membangun dinasti politik bukan hanya ada di kasus Gibran, tapi juga di kasus Kaesang Pangarep dan menantunya Bobby Nasution.

Kaesang, kata dia, tiba-tiba ditunjuk menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan akan mengikuti Pilkada Depok. Sementara, Bobby Nasution terpilih menjadi Wali Kota Medan.
Menutup tulisannya, Rizal mengatakan keluarga Jokowi berulangkali menyangkal tuduhan tengah membangun dinasti. Keluarga Jokowi, kata dia, menyebut bahwa pemilihan telah dilakukan secara demokratis. Namun, Rizal menilai klaim itu tak sepenuhnya benar.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

‘PR Besar’ Jokowi Ini Berpotensi Tak Kelar di 2024

(haa/haa)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi