Konflik di Papua Kembali Memanas, Ini Daftar Panglima OPM yang Tewas

30 January 2024, 6:02

TEMPO.CO, Jakarta –  Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Satuan Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti berhasil menguasai markas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Kodap IV/Sorong Raya di Dusun Sagu, Aifat Timur Jauh, Kabupaten Maybrat – Papua Barat Daya. Markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ini dipimpin oleh Manfred Fatem.Melalui Tim Penerangan Satgas Yonif 133/YS di Sorong, Dansatgas Yonif 133/Yudha Sakti Letkol Inf Andhika Ganessakti menjelaskan pasukan yang terdiri atas dua tim Mobile Sakti, pimpinan Sertu Dega Jandri Folanda dan Serda Dimas Nuhali Pardosi, berhasil menguasai dan menduduki markas kelompok KKB pimpinan Manfred Fatem. Hal tersebut berhasil dilakukan setelah beberapa hari melaksanakan patroli dan ambush (penyergapan). “Ya memang berita ini benar, pasukan kami telah menguasai markas KKB,” kata Andhika seperti dikutip dari ANTARA.Menurutnya, meski markas KKB berhasil dikuasai, namun anggota kelompok itu berhasil lolos dari sergapan aparat. Walaupun demikian, ditemukan sejumlah barang bukti, seperti bendera bintang kejora, amunisi kaliber 5,56 mm, teleskop, solar cell, senter, dan lain sebagainya.“Kelompok tersebut berhasil lolos dari sergapan pasukan kami, tetapi markas mereka telah berhasil kita kuasai dan sudah dihancurkan,” ujarnya.Sebelumnya, juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom mengatakan menerima laporan bahwa markas kelompoknya di Maybrat, Papua Barat Daya, diserang oleh pasukan TNI pada Kamis, 25 Januari 2024 pada pukul 16.00 WIT. Dia menyebutkan pasukan TNI menggunakan bom mortar untuk menghancurkan markas pertahanan Wakil Panglima TPNPB-OPM Papua Barat itu.“Tidak ada korban pihak TPNPB,” klaim Sebby Sambom melalui keterangan tertulis yang dibagikannya pada Ahad, 28 Januari 2024.  Namun, kata dia, lima rumah mengalami kerusakan akibat serangan itu. Konflik di Papua telah terjadi selama bertahun-tahun. Sejumlah tokoh dan panglima OPM pun berhasil dilumpuhkan oleh prajurit TNI. Meski begitu, konflik tak pernah benar-benar berhasil diredam hingga saat ini.Lantas, siapa saja daftar panglima OPM yang tewas dalam gerakan tersebut?1. Eliban KarungguEliban Karunggu adalah salah satu daftar panglima OPM yang tewas saat bertugas. Dia bertanggung jawab atas penyanderaan pilot Susi Air, Kapten Philips Max Mehrtens. Dia adalah salah satu kolonel OPM yang tewas saat baku tembak dengan pasukan TNI-Polri pada 29-31 Mei 2023. Dia juga memimpin pasukan Egianus Kogoya dalam serangan 15 April lalu di Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.2. Toni TabuniPada Maret 2022, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan, mengumumkan bahwa Satuan Tugas Penegakkan Hukum Operasi Damai Cartenz telah menembak mati Toni Tabuni. Dia mengatakan bahwa Toni merupakan salah satu pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nabire, Papua.Akibat dari tewasnya Toni Tabuni, OPM pun melakukan aksi pembakaran sejumlah bangunan di Distrik Hitadipa, Intan Jaya pada Rabu, 30 Maret 2022. Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan pembakaran itu merupakan balas dendam atas kematian salah satu pimpinan mereka Toni Tabuni. “Itu termasuk aksi pembalasan terhadap penembakan anggota TPNPB Toni Tabuni,” kata Sebby lewat pesan suara, Kamis, 31 Maret 2022.Iklan

3. Hengky WamangMelansir dari laman Kedutaan Besar dan Konsulat Amerika Serikat di Indonesia, pada 16 Agustus 2020 TNI dan Polri menembak mati Hengky Wamang yang diduga merupakan otak di balik sejumlah serangan besar di Papua. Hengky diketahui merupakan Panglima TPNPB OPM untuk wilayah III Mimika. Saat penangkapannya, aparat mengamankan ratusan barang bukti di antaranya senjata api, ratusan butir amunisi, dan dokumen OPM lainnya. Hengky Wamang tewas tertembak saat operasi penegakan hukum di Papua oleh TNI dan Polri.4. Dhany KogoyaSalah satu pimpinan Tentara Pertahanan Nasional Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Jayapura, Dhany Kogoya, ditembak dalam sebuah penggerebekan di Hotel Dhany, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Ahad, 2 September 2012, sekitar pukul 22.45 WIT.Dhany adalah dalang di balik aksi penyerangan di Kampung Nafri, Abepura, Jayapura, 1 Agustus 2011. Ia menghadang angkutan umum dan menembak warga di dalam mobil yang hendak menuju Distrik Abepura. Tujuh orang dilaporkan meninggal dunia, sedangkan tiga lainnya mengalami luka akibat senjata tajam.5. Kelly KwalikKelly Kwalik adalah panglima OPM yang tewas tertembak pada Rabu, 16 Desember 2009. Dia kemudian dimakamkan di tempat pemakaman di Timika Indah, pada Selasa, 22 Desember 2009. Saat proses pemakamannya, ratusan warga Timika mengantar sang Panglima ke tempat peristirahatan terakhirnya.6. Martin Luther PrawarMartin Luther Prawar atau yang akrab disapa Prawar adalah salah satu Panglima di Organisasi Papua Merdeka. Dia tewas tertembak usai pasukan TNI yang dipimpin oleh Kapten Ibnu menembaknya di sebuah gubuk persembunyian pada 1992 silam. Dia adalah Panglima Angkatan Bersenjata OPM yang berasal dari kelompok Marvic (Markas Victory).Dari pos persembunyian Prawar itu, ditemukan dua senjata LE, satu Cis, dua engkel loop, puluhan butir peluru, 500 uang rupiah dan 25 Kina yang dikeluarkan oleh Bank of Papua Guinea.RADEN PUTRI | TIM TEMPOPilihan Editor: Kapuspen Bantah 1 Anggota TNI Meninggal Akibat Tembakan dari TPNPB-OPM

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi