Kisah Perjalanan Politik AHY: dari Kekalahan Pilkada ke Kursi Menteri

21 February 2024, 19:15

SUARAMERDEKA.COM – Agus Harimurti Yudhoyono atau kerap dipanggil AHY, telah resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri ATR/BPN (Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional), Rabu 21 Februari 2024. Dalam keterangannya usai pelantikan, Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasan memilih AHY sebagai Menteri ATR/BPN. Jokowi mengatakan tidak ragu memberikan jabatan sebagai Menteri ATR/BPN. Baca Juga: Ekonomi Lesu, Kenapa BI Tak Turunkan Suku Bunga? Ini Penjelasannya Karena melihat latar belakang pendidikan dan posisi AHY yang kini sebagai Ketum Partai Demokrat. “Kita tahu beliau ini Ketua Umum Partai Demokrat. Beliau juga alumni akademi militer, Akmil. Pendidikan di Nanyang university, Harvard university, di Webster university,” kata Jokowi kepada awak media, dikutip dari YouTube Kompas TV.

“Saya kira saya tidak ragu memberikan tempat untuk Kementerian ATR/BPN karena ini urusan manajemen saya kira beliau sangat siap,” sambungnya. Baca Juga: Hasil Sementara Pileg DPRD Kabupaten Demak 2024: PKB Pimpin Perolehan Suara 24,23 Persen, Golkar dan Gerindra Beda Tipis Menjadi Menteri ATR/BPN tentu menjadi sebuah capaian bagi putra dari Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono itu, AHY sendiri menemukan lika-liku dalam karier politiknya di Indonesia. Nama AHY mulai dikenal saat dirinya maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Saat itu, ia berpasangan dengan Sylviana Murni. Baca Juga: Sinopsis Dream Scenario: Drama Komedi Satir Dibintangi Nicolas Cage, Tayang Terbatas Februari 2024 Pasangan yang saat itu akrab dengan nama Agus-Sylvi mendapat dukungan dari empat parpol, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN). Namun sayang, suara Agus-Sylvi kala itu hanya sekitar 17%. Tak membuat lolos ke putaran kedua Pilkada DKI 2017. Agus-Silvi gagal, sementara itu Ahok-Djarot dan Anies-Sandi bersaing di putaran kedua Pilkada DKI 2017. Baca Juga: Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights: Google Cs Wajib Bayar Konten Berita Tiga tahun berselang, tepatnya pada 2020. Dalam Kongres Partai Demokrat V, AHY diangkat sebagai ketum, menggantikan sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono. AHY menjadi Ketum Partai Demokrat untuk periode 2020-2025. Salah satu gebrakannya sebagai Ketum Partai Demokrat adalah mewacanakan mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Baca Juga: Agus Harimurti Yudhoyono Resmi Menjabat Menteri ATR, Instagram Dibanjiri Komentar Publik Figur Namun, berjalannya dinamika, Anies Baswedan justru diusung oleh Partai NasDem dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Hal itu membuat Partai Demokrat mengalihkan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai capres. Partai Demokrat juga bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), bersama Partai Golkar, Partai Gerindra, dan PAN. Baca Juga: Jadwal Liga Voli Putri Korea Hari Ini, Rabu 21 Februari 2024: Red Sparks vs GS Caltex, Posisi Megawati Cs Terancam Melorot di Klasemen Dan pada 2024, AHY dilantik sebagai Menteri ATR/BPN menggantikan Hadi Tjahjanto. Hadi Tjahjanto sendiri beralih jabatan sebagai Menko Polhukam, usai Mahfud MD mundur dari jabatan per Februari 2024 lalu.***