Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Paripurna, Bahas Distribusi hingga Stabilisasi Bahan Pokok

11 December 2023, 15:31

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 11 Desember 2023. Pemerintah tengah merapatkan distribusi hingga stabilisasi bahan pokok.Presiden mengingatkan soal pasokan dan distribusi bahan-bahan pokok berhubungan dengan transportasi dalam persiapan natal dan tahun baru 2024. Menurut presiden, ada kurang lebih 107 juta pergerakan orang dalam natal dan tahun baru.Soal stabilitas harga-harga bahan pokok. Presiden menyoroti komoditas seperti beras dan cabai yang masih tinggi.”Ini ada masalah pasokan, ada masalah distribusi, karena di sebuah provinsi ada harga cabai rawitnya Rp 50 ribu, tapi di Jawa ada yang Rp 110-130 ribu, tolong dilihat betul lebih detail lagi,” kata Jokowi dalam pembukaannya.Nyaris seluruh menteri hadirSidang Kabinet Paripurna dibuka pada sekitar pukul 14. 00 WIB dengan dihadiri mayoritas anggota Kabinet Indonesia Maju. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, hingga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.Ada juga petinggi lembaga negara yang hadir seperti Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, hingga Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susanto. Sementara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hingga Sri Mulyani masih belum tampak.Iklan

Rapat yang dipimpin Jokowi hari ini berbeda dengan sidang kabinet terbatas atau rapat terbatas, yang dihadiri oleh para menteri dan pejabat soal suatu topik yang dibahas. Ratas dilaksanakan sewaktu-waktu ini membahas permasalahan/isu-isu aktual tertentu yang berkembang di masyarakat.  Sementara Sidang Kabinet Paripurna biasanya membahas masalah umum dan isu penting yang dihadapi oleh negara serta penyelenggaraan pemerintahan pada umumnya. Bahas realisasi anggaranDalam rapat hari ini, Jokowi dan jajaran Kabinet Indonesia Maju juga membahas realisasi anggaran tahun ini dan rancangan untuk 2024 yang diproyeksikan harus disusun pada Januari mendatang. Presiden menyampaikan realisasi anggaran tahun ini harus sebesr 95 persen.”Jadi tolong harian ditanyakan ke Dirjen, ditanyakan ke deputi agar target itu tidak meleset,” kata Jokowi.Dalam acara Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 29 November 2023, Jokowi mengatakan realisasi anggaran pemerintah pusat baru mencapai 74 persen dan pemerintah daerah sebesar 64 persen. Selama tahun ini, Jokowi sudah memimpin Sidang Paripurna Kabinet sebanyak tiga kali, pada Januari, Maret, dan Juli.