Joe Biden Ngamuk, Elektabilitas Terjun Bebas Gegara Gaza

18 March 2024, 21:40

Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dilaporkan marah dengan berteriak dan mengumpat setelah mengetahui angka jajak pendapatnya di negara bagian Michigan dan Georgia terjun bebas.
Hal ini dilaporkan NBC News pada Minggu (17/3/2024), mengutip seorang anggota parlemen yang mengetahui pertemuan pribadi di Gedung Putih pada Januari di mana adegan tersebut terjadi.⁠
Dalam pertemuan pribadi di Gedung Putih pada Januari, sekutu presiden mengatakan kepadanya bahwa hasil jajak pendapatnya di Michigan dan Georgia telah menurun karena cara dia menangani perang antara Israel dan Hamas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai informasi, dua negara bagian tersebut merupakan medan pertempuran antara dirinya dan Donald Trump dalam pemilihan presiden (pilpres) mendatang.
“Keduanya merupakan negara bagian yang dimenangkannya dengan tipis empat tahun lalu, dan ia tidak boleh mengalami kemunduran jika ingin sekali lagi mengalahkan Donald Trump. Dia mulai berteriak dan mengumpat,” kata seorang anggota parlemen yang mengetahui pertemuan tersebut.
Menurut anggota parlemen tersebut, Biden menyatakan dirinya telah melakukan hal yang benar, meskipun ada dampak politiknya, kepada kelompok tersebut.
Selama diskusi internal, Biden akan mendesak para pembantunya tentang bagian mana dari catatannya yang perlu disoroti di berbagai negara bagian, menurut orang kedua yang mengetahui masalah tersebut.
Dikelilingi oleh para pembantunya yang ingin meminimalkan kemungkinan kegagalan, presiden berusia 81 tahun itu merasa kesal dengan pembatasan yang dia anggap bertentangan dengan naluri alaminya sebagai politisi ritel, menurut orang ketiga yang akrab dengan diskusi internal.
Biden kadang-kadang merasa terkekang dan sangat ingin keluar lebih banyak, bertemu langsung dengan para pemilih, dan melakukan perlawanan langsung kepada Trump, kata orang ketiga dan orang keempat yang juga akrab dengan masalah tersebut.
Sumber juga menyebut ada tanda-tanda bahwa beberapa anggota partainya juga kehilangan kesabaran terhadap Biden.
Ketika ditanya tentang kejadian tersebut, Andrew Bates, juru bicara Gedung Putih, mengatakan: “Presiden Biden membuat keputusan keamanan nasional berdasarkan kebutuhan keamanan nasional negaranya saja – bukan faktor lain.”⁠

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Kumpul di Davos, Petinggi Dunia Prediksi Trump Menang Pilpres AS 2024

(luc/luc)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi