ICW Minta Presiden Tak Ulangi Kesalahan Sama untuk Cari Pengganti Firli Bahuri di KPK

14 January 2024, 17:18

TEMPO.CO, Jakarta – Indonesia Corruption Watch (ICW) mewanti-wanti Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar tidak lagi salah pilih pimpinan KPK pengganti Firli Bahuri. Peneliti ICW Diky Anandya mengatakan salah satu yang perlu menjadi perhatian adalah peristiwa 2019 tidak lagi terulang, yakni nama Firli Bahuri dan Lili Pintauli Siregar yang diputus Dewas KPK melanggar etik tetap diajukan sebagai calon pemimpin. “Presiden harus benar-benar memastikan calon yang dikirimkan ke DPR tidak lagi mengulangi kesalahan pada tahun 2019 lalu,” kata Diky melalui keterangan resminya, Ahad, 14 Januari 2024. Diky mengatakan, dalam Pasal 29 UU KPK disebutkan persyaratan bagi pemimpin KPK harus memenuhui unsur kecakapan, kejujuran, dan integritas moral yang tinggi serta reputasi yang baik. “Meski bukan pekerjaan yang mudah, tapi calon anggota pengganti dituntut untuk mampu memulihkan marwah KPK yang selama ini mendapatkan stigma negatif,” kata Diky. Diky mengatakan merujuk pada mekanisme formal yang diatur dalam Pasal 33 UU KPK, presiden akan mengajukan calon anggota pengganti kepada DPR yang sebelumnya tidak terpilih dalam proses seleksi tahun 2019 lalu. “Dilihat dari ketentuan tersebut, maka saat ini tersisa empat nama calon, yakni, Sigit Danang Joyo, Lutfhi Jayadi Kurniawan, I Nyoman Wara, dan Roby Arya B,” ujarnya. Diky mengatakan, presiden harus mempertimbangkan jumlah suara yang diperoleh calon anggota pengganti pada saat proses uji kelayakan tahun 2019 lalu. Hal ini penting agar selaras dengan historis seleksi sebelumnya. “Jika diurutkan dari yang tertinggi, maka urutannya Sigit Danang Joyo (19 suara), Lutfhi Jayadi Kurniawan (7 suara), I Nyoman Wara (0 suara), dan Roby Arya B (0 suara),” ucap Diky. Iklan

Diky mengatakan sebaiknya Jokowi mengirimkan calon tunggal kepada Komisi III DPR. Ini untuk mencegah adanya tukar menukar kepentingan antara dua calon dengan anggota legislatif.  “Tiga poin di atas menjadi penting diperhatikan mengingat proses untuk mencari pengganti Firli menjadi sangat krusial saat ini. Masyarakat memiliki harapan tinggi terhadap figur yang kelak menggantikan Firli,” kata Diky.Pilihan Editor: Klaim Pelopor Antikorupsi, Ganjar Pranowo Siap Ditantang Adu Gagasan di KPK

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi