Guru Besar dan Sivitas Akademika Puluhan Kampus Bergerak Kritik Jokowi, Berikut Daftarnya

8 February 2024, 9:13

TEMPO.CO, Jakarta – Gerakan kampus bergerak kritik terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi kian meluas sejak pertama kali digaungkan oleh sivitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) lewat Petisi Bulaksumur.Gerakan tersebut meluas dan diikuti berbagai perwakilan kampus seperti guru besar, dosen dan mahasiswa. Mereka menilai Jokowi telah keluar dari nilai-nilai demokrasi. Berikut daftar kampus yang kritik Jokowi per 5 Februari 2024.1. UGMPada Rabu, 31 Januari 2024, sivitas akademika UGM yang terdiri dari sejumlah guru besar, dosen, dan mahasiswa, menginisiasi Petisi Bulaksumur sebagai pengingat kepada Kepala Negara Joko Widodo. Kritik tersebut disampaikan karena Jokowi dianggap melenceng dari prinsip-prinsip demokrasi.Melalui Petisi Bulaksumur, sivitas akademika UGM meminta dan menuntut Jokowi, aparat penegak hukum, semua pejabat negara, dan aktor politik yang mendukung presiden untuk kembali pada prinsip-prinsip demokrasi serta mengedepankan nilai-nilai kerakyatan dan keadilan sosial.2. Universitas Indonesia (UI)Universitas Indonesia (UI) menyampaikan kekhawatiran dan keprihatinan terhadap gejala keruntuhan tatanan hukum dan demokrasi menjelang Pemilu 2024. Pernyataan sikap yang mengkritik Jokowi ini disampaikan oleh Ketua Dewan Guru Besar UI, Harkristuti Harkrisnowo, di pelataran Gedung Rektorat UI, Depok, pada Jumat, 2 Januari 2024.3. Universitas Andalas (Unand)Unand juga menyampaikan manifesto penyelamatan bangsa pada Jumat, 2 Februari 2024. Berlokasi di area Convention Hall Universitas Andalas, seruan petisi tersebut mencerminkan kekhawatiran sivitas akademika Unand menjelang Pemilu 2024. Sivitas Unand melihat adanya banyak peristiwa yang dianggap tidak wajar.4. Universitas Islam Indonesia (UII)Sivitas akademika UII juga menyampaikan kritik terhadap Jokowi. Mereka berkumpul di halaman Auditorium Kahar Muzakkir di Kampus Terpadu UII, Sleman, Yogyakarta, Kamis, 1 Februari 2024, Pernyataan sikap “Indonesia Darurat Kenegarawanan” tersebut dipimpin oleh Rektor UII, Profesor. Fathul Wahid.5. Universitas Padjajaran (Unpad)Sejumlah sivitas Unpad menginisiasi petisi “Seruan Padjajaran” pada Sabtu, 3 Februari 2024. Ketua Senat Unpad, Profesor Ganjar Kurnia, membacakannya. Isi petisi mengajak semua pihak untuk mendesak Presiden Jokowi agar fokus kembali pada tugas-tugas pemerintahannya. Ini berarti memprioritaskan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi dan golongan.6. UIN Syarif HidayatullahSivitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, atau UIN Jakarta ikut menyatakan sikap terhadap situasi politik tanah air. Pernyataan sikap ini sebagai bentuk kekecewaan atas penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada 5 Februari 2024.7. Universitas RiauForum Dosen Universitas Riau (Unri) Peduli Demokrasi menggelar Maklumat menjaga Marwah Demokrasi Indonesia. Kegiatan dilakukan di Lapangan Open Space Unri pada Senin, 5 Februari 2024.8. UPI BandungRatusan mahasiswa, dosen, dan guru besar di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berkumpul untuk menyampaikan Petisi Bumi Siliwangi, Senin pagi, 5 Februari 2024. Kegiatan mereka kali ini untuk menyuarakan keprihatinan atas kondisi kebangsaan dan sikap Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat ini9. UIN Sunan Kalijaga YogyakartaDi hari yang sama, para sivitas UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta juga menyatakan sikap dan menyoroti potret pemerintahan akhir kekuasaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Achmad Uzair membacakan seruan moral untuk penyelenggara negara jelang Pemilu 2024 itu.10. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)Sivitas UMY menyatakan sikap penyelenggaraan negara di bawah Jokowi kian menyimpang pada Sabtu, 3 Februari 2024. Di halaman depan kampus, rektor, guru besar, dan perwakilan mahasiswa UMY berkumpul menyerukan pesan kebangsaan dan imbauan moral kepada seluruh penyelenggara negara.11. Institut Teknologi BandungSivitas Institut Teknologi Bandung (ITB) juga turut bersuara atas situasi penyelenggaraan negara belakangan ini. Komunitas guru besar dan dosen menyampaikan dukungan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024, Senin, 5 Februari 2024.Iklan

12. Universitas Airlangga, 5 Februari 202413. Universitas 17 Agustus 1945, 5 Februari 202414. Universitas Jember, 5 Februari 202415. Universitas Negeri Malang, 5 Februari 202416. Universitas Negeri Surabaya, 5 Februari 202417. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 5 Februari 202418. Universitas Janabadra, 5 Februari 202419. Universitas Ahmad Dahlan, 5 Februari 202420. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 5 Februari 202421. Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara (STF Driyakarya), 5 Februari 202422. Universitas Khairun Ternate, 1 Februari 202423. Universitas Brawijaya, 5 Februari 202424. Universitas Lambung Mangkurat, 2 Februari 202425. Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, 5 Februari 202426. Universitas Islam Bandung, 5 Februari 202427. Universitas Muhammadiyah Jakarta, 5 Februari 202428. Universitas Malikussaleh, 5 Februari 202429. Universitas Islam Malang, 4 Februari 202430. Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Indonesia, 3 Februari 202431. Universitas Negeri Jakarta (UNJ), 6 Februari 202432. Universitas Madura (UNIRA), 7 Februari 2024ANANDA RIDHO SULISTYA  |  KORAN TEMPO | RIZKI DEWI AYU  I  MALINIPilihan Editor: Kampus Terus Bergerak Kritik Jokowi, Pengamat Politik: Bentuk Kemarahan, Pilpres yang Dinilai Tanpa Etika dan Ugal-ugalan