Golkar Respons Usul PSI Jokowi Jadi Ketua Koalisi Prabowo-Gibran

13 March 2024, 18:53

Jakarta, CNN Indonesia — Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan usulan PSI untuk membentuk koalisi permanen Prabowo-Gibran dan menjadikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai ketuanya sejauh ini belum pernah dibicarakan.
“Soal posisi atau struktur dalam bentuk tentang koalisi yang mengarah permanen ini kita belum pernah bicarakan apa-apa sebetulnya. Ya ini baru cerita-cerita lepas saja,” kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3).
“Jadi apalagi kalau bicara tentang apakah perlu ada ketua, wakil ketua, atau anggota segala macam itu belum pernah sama sekali dibicarakan,” ujarnya menambahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doli berpendapat wacana pembentukan koalisi permanen pendukung Prabowo-Gibran sebaiknya dibicarakan setelah KPU secara resmi mengumumkan pemenang Pemilu 2024.

Doli menyatakan apa yang disampaikan elite PSI itu merupakan pembicaraan lepas di antara pimpinan Koalisi Indonesia Maju soal peran Jokowi.
Ia menyebut program Prabowo-Gibran dalam lima tahun ke depan cukup banyak, sehingga membutuhkan energi yang besar untuk melaksanakannya.
“Nah tentu juga yang paling dibutuhkan adalah stabilitas. Termasuk stabilitas politik,” ujarnya.

PSI mengusulkan agar Presiden Jokowi menjadi ketua ‘Barisan Nasional’ yang memimpin seluruh parpol pengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Ketua Dewan Pembina PSI Jeffrie Geovanie mengatakan Jokowi cocok sebagai pemimpin koalisi ini lantaran masih muda dan memiliki pelbagai pengalaman mentereng di perpolitikan Indonesia.
“Jadi kira-kira nanti barisan nasional cukup 75 persen majority. Kemudian ada konsensus semuanya menunjuk satu orang jadi ketua Barisan Nasional ini. Dan menurut saya yang ideal yang diterima semua parpol ini Pak Jokowi,” kata Jeffrie dalam wawancara di kanal YouTube Podcast Zulfan Lindan Unpacking, yang diunggah 1 Maret lalu.
“Kalau dia bisa dipercaya semua koalisi parpol ini, memimpin koalisi parpol ini, karena karakter dia cocok,” ujar Jeffrie menambahkan. Zulfan Lindan telah mengizinkan CNNIndonesia.com mengutip videonya tersebut.

Jeffrie menjelaskan konsep ‘Barisan Nasional’ ini sebagai pembentukan koalisi permanen seperti di Malaysia. Pada intinya, konsep ini berisikan parpol mayoritas di parlemen dan sifatnya permanen.
Ia mengatakan konsep ini tak hanya berkoalisi di tingkat pusat, melainkan hingga ke level kabupaten/kota untuk mengarungi kontestasi Pilkada. (mnf/fra)

[Gambas:Video CNN]

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi