Ganjar Janji Perkuat KPK Secara Menyeluruh: Kalau Tidak Dilakukan seperti Kapok Lombok

17 January 2024, 19:10

TEMPO.CO, Jakarta – Calon presiden Ganjar Pranowo mengatakan dirinya bersama calon wakil presiden Mahfud Md akan menguatkan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. Ganjar menyebut jika penguatan KPK tidak dilakukan menyeluruh pemberantasan korupsi akan terus berulang alias kapok lombok. “Kalau itu tidak dilakukan, sudahlah, itu seperti kapok lombok. Makan cabai kepedasan, tobat-tobat, besok kumat lagi. Jadi artinya sistem pencegahan harus baik, transparansi harus dilakukan dan masyarakat akan bisa mengontrol semuanya,” kata Ganjar usai bertemu sopir truk di Terminal Bus Limpung, Batang, Jawa Tengah, pada Rabu, 17 Januari 2024, seperti dikutip dalam keterangan tertulis. Ganjar menyebut penguatan pemberantasan korupsi pernah ia lakukan ketika masih menjadi Gubernur Jawa Tengah. Ganjar mengklaim waktu itu membuat visi-misi pencegahan korupsi dengan meneken kesepakatan bersama seluruh bupati dan wali kota di 35 kabupaten dan kota perihal pencegahan korupsi sejak dini.”Pengalaman saya 2014 kami datang lalu ada koordinasi supervisi pencegahan, itu yang mesti terus dilakukan (pencegahan korupsi) kita yang menginisasi untuk antikorupsi mulai dari sekolah. 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah waktu itu saya ajak tanda tangan membuat kesepakatan pendidikan antikorupsi,” ujar Ganjar.Selain itu, Ganjar menilai munculnya kasus pungutan liar (pungli) atau pemerasan yang dilakukan oleh pegawai KPK lantaran lemahnya pengawasan dan kontrol itu terhadap badan antirasuah tersebut. Menurut Ganjar, masyarakat yang memiliki peran sangat penting dalam memberikan pengawasan terhadap KPK.Oleh sebab itu, lanjut Ganjar, penguatan KPK mesti dilakukan dengan optimal dengan melibatkan seluruh pihak dan masyarakat pada umumnya. Ganjar menyebut janji itu juga tercantum dalam 21 program unggulan Ganjar-Mahfud jika memenangkan kontestasi politik 2024.”Maka kuatkan KPK, kembalikan lagi, tapi semua harus ikut dalam pencegahan korupsi. Saya siap sekali, bahkan sudah saya siapkan sejak 2013 maju pertama jadi gubernur, Mboten Korupsi Mboten Ngapusi, cocok kan sama Pak Mahfud juga,” jelas Ganjar.
Ganjar Janji Akan Hapus Pungli di Jalan RayaGanjar Pranowo berjanji akan memberantas pungutan liar atau pungli di jalan raya yang merugikan supir truk. Ganjar menyebut ketika dirinya menjadi Gubernur Jawa Tengah pernah menangkap basah praktik pungli di Batang. Iklan

“Saya menyampaikan ketika pungli mulai kita berantas saat itu, teman-teman sopir pasti pada rembug se-Indonesia. Nah ini untuk seluruh kepentingan di jalan raya penegak hukum dengarkanlah suara mereka,” ujar Ganjar saat bertemu perwakilan paguyuban sopir truk di Terminal Bus Kota Limpung, Batang, pada Rabu, 17 Januari 2024, seperti dikutip dalam keterangan tertulis. Ganjar mengklaim saat menangkap basah pungli di jembatan timbang, Subah, Batang, langsung mendapatkan reaksi dari seluruh media. Ganjar menyebut praktik pungli ketika dia memimpin Jawa Tengah waktu itu menurun dratis. Selain itu, Ganjar menyebut bersama calon wakil presiden Mahfud Md., agenda pemberantasan pungli masuk dalam 21 program unggulan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Sebagai bentuk pencegahan kembali maraknya tindakan pungli, Ganjar meminta kepada seluruh sopir truk maupun bus untuk menaati peraturan di jalan raya, termasuk soal over dimension over load (ODOL) yang kerap ditemukan.”Maka saya titipkan, oke punglinya kita berantas tapi Anda jangan ODOL ya agar di jalan raya selamat. Dirinya selamat, masyarakat selamat, jalan tidak rusak. Kalau ini secara sistemik dibetulkan, semua mengikuti, rasa-rasanya akan lancar semua,” sambung Ganjar.Sementara itu perwakilan paguyuban sopir truk, Saifudin, mengaku optimistis Ganjar bisa memberantas pungli di Indonesia. Dia menilai, Ganjar adalah pemimpin yang paling dapat diyakini untuk melakukan itu.”Harapannya Pak Ganjar bisa memberantas pungli di luar Jawa Tengah dan seluruh Indonesia dan undang-undang yang tidak sesuai bisa direvisi,” ungkap Saifudin.Pilihan Editor: Periksa 169 Orang soal Pungli di Rutan KPK, Dewas Sebut Penerimaan Uang Capai Rp 6,1 Miliar

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi