Jakarta, CNN Indonesia — Sejumlah tokoh lintas agama menghadiri acara peringatan Haul Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di rumah Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Sabtu (16/12) malam.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, acara Haul Gus Dur ke-14 itu turut dihadiri pelbagai tokoh lintas agama. Mulai dari Romo Benny Susetyo, Pdt Gumar Gultom, eks menteri agama Lukman Hakim Saifuddin, hingga filsuf Karlina Supelli.
Selain itu turut hadir mantan Menteri Luar Negeri Alwi Shihab, seniman Butet Kartaredjasa, hingga Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Kak Seto Mulyadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putri Bungsu sekaligus Ketua Panitia dari Haul Gus Dur ke-14, Inayah Wahid mengatakan pada tahun ini pihak keluarga sengaja mengangkat tema ‘Meneladani Budaya Etika Demokrasi Gus Dur’.
Inayah menjelaskan melalui tema tersebut diharapkan bakal memberikan inspirasi dan keteladanan Gus Dur tentang demokrasi. Khususnya seperti apa yang diyakini, dijalankan dan diperjuangkan Gus Dur semasa hidupnya.
“Banyak hal yang bisa dipelajari dan diperhatikan oleh penyelenggara, kontestan dan konstituen tentang bagaimana seharusnya demokrasi ditempatkan, diarahkan, dan ditata orientasinya,” ujarnya kepada wartawan.
Gus Dur, kata dia, tidak menganggap demokrasi dan pemilu sebagai prosedur dan angka elektoral semata. Melainkan juga sebagai mandat nilai perjuangan harkat martabat manusia dan kesejahteraan.
“Demokrasi di sisi Gus Dur juga tidak bisa dipisahkan dari budaya anti kekerasan dan ketaatan pada konstitusi,” jelasnya.
Inayah mengatakan dalam puncak acara nantinya akan ada pembacaan ‘Amanat Ciganjur’ untuk mewujudkan pemilu 2024 yang damai dan berkualitas.
Nantinya, kata dia, amanat tersebut akan disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, dan DKPP untuk selanjutnya diteruskan kepada tiga pasangan Capres-Cawapres peserta Pilpres 2024.
“Karena penting banget hari ini situasinya, kayaknya enggak tahu ini beneran demokrasi atau enggak. Nanti itu yang akan mereka sampaikan, tuntutannya akan diberikan kepada KPU, dan Bawaslu dan DKPP,” tuturnya.
“Yang nantinya kita berharapnya itu akan disebarluaskan kepada para Capres , Cawapres, Caleg dan semua yang ikut berkontestasi dalam pemilu 2024,” pungkasnya. (tfq/isn)
[Gambas:Video CNN]
