Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

26 January 2024, 19:15

TEMPO.CO, Jakarta – Ekonom sekaligus Director of Digital Economy Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menanggapi soal kerja sama antara kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan perusahaan pinjaman online (pinjol) Danacita dalam menawarkan cicilan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa. Menurutnya, skema ini ‘nafasnya’ sama seperti student debt (utang mahasiswa) di negara lain seperti Amerika Serikat, di mana keduanya memberikan pembiayaan sekolah bagi masyarakat yang membutuhkan dan justru berpotensi menjadi kredit macet. “Tapi, student debt dibayar ketika sudah lulus dan bekerja. Kalau yang ini kan ketika kuliah pembayarannya. Otomatis, ya, kalau mereka S1 dan belum berpendapatan, akan berpotensi menjadi kredit macet,” ujar Nailul ketika dihubungi Tempo, Jumat, 26 Januari 2024.Nailul menuturkan, seharusnya pihak yang bertanggung jawab dalam proses pinjaman online tersebut adalah orang tua mahasiswa. Jika tanpa pengawasan dan semakin banyak yang menggunakan, maka pinjaman macet untuk usia di bawah 19 tahun akan semakin tinggi. “Ini berbahaya bagi ekosistem pinjol ke depan karena borrower-nya semakin tidak berkualitas. Pinjaman macet akan didominasi oleh mahasiswa ini,” tuturnya. Di sisi lain, Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto, mengatakan kerja sama ini menguntungkan mahasiswa, karena terdapat kemudahan dalam membayar uang kuliah. “ITB menjalin kerja sama dengan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yakni Danacita sebagai alternatif bagi mahasiswanya membayar uang UKT,” ujar Naomi ketika dihubungi, Jumat. Iklan

Danacita, kata Naomi, akan memberi pinjol berbunga pada mahasiswa yang meminjam. Dia menuturkan sistem tersebut merupakan alternatif untuk membantu mahasiwa membayar kewajiban UKT. “ITB sadar, tidak semua orang dapat meminjam uang ke bank karena harus memiliki agunan. Tidak semua orang memiliki kesempatan membayar melalui fasilitas mencicil via kartu kredit. Sehingga dapat memilih sistem lain yang dipilih sendiri sesuai kemampuan,” tuturnya.Sebelumnya diberikan netijen ramai mengomentari kerjasama ITB dengan pinjol Danacita. Dalam kerjasama itu, Danacita menjadi pinjol yang menyediakan pembiayaan bagi mahasiswa yang tidak mampu membayar UKT secara tunai. Skema ini mirip seperti student debt di negara-negara lain.  DEFARA DHANYA PARAMITHAPilihan Editor: Terkini: Kisah Sedih Kegagalan Food Estate di Sumut, Janji Gibran Saat Kampanye di Papua

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi