Ditawari PPP Nyapres, Begini Tanggapan Erick Thohir

31 October 2022, 17:21

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir merespon tawaran Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Asrul Sani menjadi Calon Presiden (Capres) 2024.
Tawaran itu disampaikan Asrul Sani saat menjadi narasumber dalam acara Seminar Nasional dan Temu Tokoh Perempuan Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin, (31/10/2022). Saat itu, Erick Thohir juga menjadi narasumber.

“Kan salah satu, salah satu kan. Kemarin kan PAN (Partai Amanat Nasional) juga memasukan saya salah satu, bukan satu satunya, itu kan bagian dari demokrasi. Seperti jg nnti PPP bicara sebagai salah satu ya itu bagian dari demokrasi,” ujar Erick usai acara tersebut.
Dia mengatakan, soal Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang menentukan adalah Allah.
“Kita mau, taunya, hari ini, tadi yang saya sampaikan justru kenapa saya hadir salah satunya karena mengenai ekonomi,” katanya.
 BACA JUGA:Soal Kontestasi Pilpres, Cak Imin: Jokowi Minta Suasana Kondusif Dipertahankan
Erick meminta meskipun pun tengah mendekati Pemilihan Umum (Pemilu) namun jangan sampai melupakan ekonomi. Sebab, apabila abai maka kondisi ekonomi di Indonesia akan semakin gelap.
“Jangan sampai kita lengah, kita selalu bicara politik tetapi justru ekonomi kita trrgerus dengan tidak mungkin politik ini stabil kalau keadaan ekonomi kita sangat turun,” katanya.
Dia mengatakan memang ada sejumlah partai yang memintanya maju menjadi calon presiden dan terbuka. Meski demikian, Erick juga tak ingin tersipu dengan hal tersebut. Sebab banyak nama yang diusung.
 BACA JUGA:Survei IPO: Elektabilitas Prabowo Subianto Paling Atas Jelang Pilpres 2024
“Ya kalo dari partai-partai itu ya terbuka. Kan enggak bisa, ‘pak arsul, gak boleh ya’. ‘Ya siapa saya’. Orang saya, bukan orang partai kan. Dan jangan ge’er, jumlahnya banyak. Gitu lho, coba pak arsul nanti kira2 berapa?,” katanya.
Erick mengatakan tawaran menjadi calon presiden adalah sebuah bentuk apresiasi.
“Yang contoh misalnya lembaga-lembaga survei mungkin enggak saya telponin satu-satu enggak boleh ya. Itu ya kan demokrasi itu kan terbuka. Tetapi yang saya bilang tadi ini baru proses udah kegeeran terus enggak ngantor-ngantor sedangkan BUMN tulang punggung ekonomi ada energi ada pangan yaudah lah fokus dulu,” pungkasnya.

Baca Juga: Penting! Ternyata Saham dan Obligasi Bisa Jadi Agunan untuk Hadapi Masa Resesi yang Mengintai

(wal)

Partai

,

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi