KBRN, Jakarta: Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) terus menumbuhkembangkan jiwa kebangsaan serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Direktur Utama LPP RRI, I Hendrasmo menegaskan itu dalam pidato di Festival Pelajar Nusantara (FPN).Upaya tersebut, ditekankannya, karena RRI sadar, di era digitalisasi seperti saat ini, banyak tantangan yang dihadapi Indonesia. Baik itu dari dalam, maupun dari luar negeri.FPN digelar sebagai bagian dari peringatan Sumpah Pemuda. Terkait itu, Hendrasmo menekankan, perjuangan para pahlawan dalam menyatukan bangsa ini tidaklah mudah.”Sejarah perjuangan bangsa ini untuk berhasil menyatukan diri tidak dicapai dalam waktu yang singkat. Melainkan melalui proses perjuangan yang berabad-abad,” katanya di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (31/10/2022).Karenanya, ia menegaskan, semua pihak, termasuk pelajar, harus terus memperjuangkan persatuan dan kesatuan bangsa. “Bukan sekedar diwarisi,” ujarnya.Sebab, lanjutnya, jika sekedar mewarisi, lama kelamaan persatuan, dan kesatuan Indonesia akan pupus. “Persatuan dan kesatuan secara aktif harus terus diperjuangkan,” ucapnya.Ditekankannya, FPN menjadi salah satu cara RRI membangun koneksi dengan generasi muda yang kelak menjadi pemimpin bangsa. Terkait itu, ia memastikan RRI akan selalu menyajikan program-program berkualitas, sesuai perkembangan zaman.Konkretnya, tambah Hendrasmo, siaran RRI kini bukan hanya melalui media radio, melainkan multiplatform. “Di antaranya melalui streaming radio visual RRI Net melalui aplikasi RRI PlayGo,” katanya.Penggunaan teknologi itu, ditekankannya, juga untuk menjangkau pendengar lebih luas lagi. “Kami ingin menyajikan berita informasi tentang hasil-hasil pembangunan pendidikan dan hiburan hingga wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar),” ujarnya.Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainudin Amali, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hadir dalam puncak penyelenggaraan festival tersebut. Hadir pula Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam acara yang juga digelar serentak 23-27 Oktober di berbagai daerah.
