Kader Partai Demokrat memadati Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada acara pidato politik Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Selasa (14/3). Foto: Luthfi Humam/kumparanJuru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra angkat bicara mengenai pernyataan Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, yang menyebut bahwa partainya berhak mendapatkan 5 jatah kursi menteri di kabinet.Herzaky menilai, adanya aspirasi yang keluar dari partai politik pengusung pasangan Prabowo-Gibran adalah hal yang wajar.”Tapi ya kalau namanya partai koalisi kalau ada aspirasi ya wajar saja, karena kan Pak Prabowo juga menyampaikan ke kami misalnya Demokrat, ketika kami bersama dulu, beliau meminta kami untuk terus bersama-sama, bukan hanya mendaftar. Tapi juga ketika berjuang untuk bisa mendapatkan kemenangan, memenangkan Pak Prabowo,” kata Herzaky saat dihubungi melalui pesan singkat, Minggu (17/3).Namun demikian, Herzaky menegaskan penentuan jatah di dalam kabinet merupakan hak prerogatif presiden terpilih. Dalam hal ini Prabowo Subianto.”Yang kedua, kabinet kan hak prerogatif Pak Presiden yang terpilih, yaitu Pak Prabowo. Kami percayalah beliau tentu ingin yang terbaik,” ucapnya.Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra di Kantor DPP Partai Demokrat, Senin (3/10). Foto: Zamachsyari/kumparanDemokrat Belum Pikir Jatah Kabinet: Fokus Kawal Perhitungan SuaraHerzaky menegaskan, Demokrat untuk saat ini masih terfokus kepada mengawal perhitungan suara yang saat ini masih berjalan.”Pertama, kami saat ini masih fokus untuk mengawal perhitungan suara. Setelah perhitungan suara ya barulah kita berbicara hal lain-lain,” terang Herzaky.Lebih jauh, Demokrat, kata Herzaky mendukung apa pun aspirasi dari tiap partai koalisi pengusung pasangan Prabowo-Gibran.Dia mengatakan, Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga selalu siap kapanpun saat dimintai masukan oleh Prabowo.”Kalau Demokrat, tentu kami mendukung saja, pada waktunya nanti tentu kami akan mendapatkan kepercayaan dari Pak Prabowo atau Pak Prabowo minta masukan ke ketum kami mas AHY misalnya terkait dengan masalah menteri-menteri, baik nama, baik ini.” kata dia.”Ya tentu pada saatnya kami akan sampaikan masukan ketika diminta oleh Pak Prabowo,” terang Herzaky.Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di program Info A1 kumparan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparanSebelumnya Airlangga Hartarto menyebut kontribusi partainya besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran. Airlangga juga sudah bicara dengan Prabowo soal jatah kursi di kabinet.”Saya sampaikan ke Pak Prabowo, kontribusi Golkar ke Pak Prabowo karena kita 15 dari 85 persen [pemilih Golkar memilih Prabowo-Gibran], maka kita kontribusi 25 persen,” tutur Airlangga dalam Buka Bersama DPP Partai Golkar di Hotel The Mulia, Nusa Dua, Bali, Jumat (15/3).”Jadi kalau 25 persen, kalau bagi-bagi, ya banyak-banyak sedikit boleh lah. Kita sebut 5 [kursi kabinet] itu minimal tapi kalau dihitung proporsi 25 persen room masih banyak,” tutur dia.
