SUARAMERDEKA.COM – Kejuaraan Dunia Badminton BWF 2023 akan digelar pada 21-27 Agustus 2023. Turnamen bulu tangkis bergengsi ini akan digelar di Royal Arena, Copenhagen, Denmark. Kejuaraan ini berlangsung sejak tahun 1977 dan telah bergulir sebanyak 24 edisi. Baca Juga: Jelang Peresmian 26 Agustus, Presiden Jokowi dan Selebritas Uji Coba LRT Jabodebek dari Cibubur ke Jakarta
Di Kejuaraan Dunia Badminton BWF ini Indonesia menurunkan 15 wakil untuk lima sektor yang diselenggarakan. Yakni 3 tunggal putra Anthony Shinisuka Ginting, Jonathan Christie, Chico Aura Dwii Wardoyo
Tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardhani. Baca Juga: Mengenal Asal-usul Nasi Gandul Khas Pati Jawa Tengah Yang Melegenda dan Kaya Akan Rempah Nasi Gandul Khas Pati Ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana Ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Febriana Dwipuji Kusuma /Amalia Cahaya Pratiwi dan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto Ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufall Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Baca Juga: Kesiapan LRT Jabodebek, Presiden Jokowi Ajak Rame-Rame Sejumlah Artis, Diantaranya Chelsea Island, Yuni Shara Hingga saat ini ada dua pemain Indonesia dengan rekor gelar juara dunia terbanyak. Dipegang oleh Hendra Setiawan dan Liliyana Natsir. Masing-masing dari mereka pernah empat kali menjadi juara dunia. Berikut daftar prestasi wakil Indonesia Kejuaraan Dunia Badminton BWF dirangkum dari berbagai sumber. Baca Juga: Anak Berisiko Terlambat Bicara Perlu Stimulasi Dialogic Reading, Orang Tua dan Guru Wajib Tahu Konsepnya Tahun 1977 ganda putra Indonesia Tjun Tjun dan Johan Wahyudi menjadi juara. Tahun 1980 ganda putra Indonesia Ade Chandra dan Christian Hadinata dan ganda campuran Christian Hadinata/Imelda Wiguna menjadi juara. Tahun 1983 tunggal putra Indonesia Icuk Sugiarto menjadi juara. Baca Juga: Mengenal Sejarah Stasiun Kereta Api Banjarnegara Jalur Purwokerto-Wonosobo dan Kabar Reaktivasi Hingga Kini Tahun 1993 Joko Supriyanto, Susi Susanti dan Ricky Subagja/Rudy Gunawan menjadi juara. Tahun 1995 Hariyanto Arbi dan Ricky Subagja/Rexy Maniaky menjadi juara. Tahun 1997 ganda putra Indonesia Chandra Wijaya dan Sigit Budiarto menjadi juara. Baca Juga: Polda Jateng Siap Amankan Pertemuan Menteri Ekonomi Se-ASEAN di Semarang, Kerahkan 781 Personel Tahun 2001 Hendrawan dan ganda putra Halim Haryanto/Tony Gunawan menjadi juara. Tahun 2005 tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat dan Nova Widianto/Liliyana Natsir menjadi juara. Tahun 2007 ganda putra Indonesia Markis Kido dan Hendra Setiawan dan Nova Widianto/Liliyana Natsir menjadi juara. Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 7 Ciri Jerawat Akibat Penggunaan Skincare yang Tidak Cocok, Simak Penjelasannya Tahun 2010 Taufik Hidayat menjadi runner up. Tahun 2013 ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan dan Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi juara. Tahun 2015 Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan kembali menjadi juara. Baca Juga: Menilik Pesona Tugu Bandeng Ikon Kabupaten Pati Jawa Tengah, Ternyata Menyimpan Filosofi… Tahun 2017 ganda campuran Indonesia Tantowi Ahmad daan Liliyana Natsir menjadi juara. Tahun 2019 Mohammad Ahsan dam Hendra Setiawan menjadi juara. Tahun 2022 Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan menjadi runner up.***
