Budi Arie Projo Sebut Jokowi Mungkin Pimpin Koalisi Besar Jika Masuk Golkar

13 March 2024, 19:30

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Umum kelompok relawan Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengatakan skenario Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin koalisi besar memungkinkan jika masuk Partai Golkar. Pertimbangan politik itu dinilai masih terbuka bahkan setelah Prabowo Subianto dilantik jadi Presiden pada Oktober 2024.“Dulu aja ditanyain Gibran jadi cawapres mungkin apa nggak? Ya mungkin,” kata Budi Arie, yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika, ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024.Budi Arie menganggap pendapat Jokowi perlu memimpin koalisi besar sebagai dinamika yang berkembang. Dia mengingatkan sampai saat ini Jokowi juga masih menjabat sampai tujuh bulan ke depan.Usul Jokowi jadi pemimpin koalisi gabungan partai pendukung Calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disuarakan sejumlah elit Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ketua Dewan Pembina PSI Jeffrie Geovanie menyebut Jokowi ideal menjadi ketua ‘Barisan Nasional’ yang memimpin semua parpol koalisi pengusung Prabowo-Gibran dalam wawancara di kanal YouTube Podcast Zulfan Lindan Unpacking, yang diunggah 1 Maret lalu.Prabowo-Gibran didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelora. Mayoritas partai pendukung Prabowo-Gibran berada di Pemerintahan Jokowi.Dalam beberapa waktu ini, kencang isu Jokowi bakal masuk Partai Golkar. Laporan utama Koran Tempo edisi Senin, 4 Februari 2024, mewartakan rencana Jokowi masuk Golkar. Skenario itu berpeluang terwujud jika Menteri Investasi Bahlil Lahadalia maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar lewat Musyawarah Nasional tahun ini.Iklan

Mengutip sumber internal Partai Golkar dan kolega Bahlil, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia 2015-2019 disebut akan memberikan jabatan tinggi kepada Jokowi andai menjadi pemimpin partai berlambang beringin itu.Jokowi hanya tersenyum dan tidak menjawab secara lugas ketika ditanya mengenai isu masuk Golkar, “Setiap hari saya masuk Istana,” kelakar Jokowi di Mabes TNI, Kawasan Cilangkap, Jakarta Timur, pada Rabu, 28 Februari 2024.Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengisyaratkan Jokowi dan partai yang identik dengan warna kuning itu sudah lengket. “Pak Jokowi dan Partai Golkar memang sudah rapat,” ucap Airlangga disambut tawa petinggi Partai Golkar lainnya saat konferensi pers usai rapat pleno, Ahad, 10 Maret 2024.Pilihan Editor: Anies Baswedan Belum Pastikan Jadi Oposisi: Bagaimana Kalau Ada Putaran Dua?

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi