TEMPO.CO, Jakarta – Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menyebut akan menyiapkan sistem baru agar bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tepat sasaran dan menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan.Merujuk pada informasi dari Kementerian Keuangan, Anies mengatakan 89 persen subsidi BBM jenis solar dinikmati oleh kalangan dunia usaha. Sisanya, kata dia, dinikmati oleh masyarakat, yang bahkan hanya sebagian kecil masyarakat kurang mampu menikmati subsidi solar tersebut.”Ini juga dialami di banyak tempat yang kawasan kepulauan, tentu Maluku mengalaminya. Jadi, kami melihat bahwa banyak sekali subsidi BBM yang tidak tepat sasaran,” ujar Anies seperti dipantau dari Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.Oleh karena itu, Anies menginginkan agar subsidi BBM tidak diterima oleh masyarakat mampu. Dia pun menilai segala sesuatu yang harganya di bawah harga pasaran itu bersifat langka.Lantas, bagaimana dengan pandangan calon presiden nomor urut dua dan tiga, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo?Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Erwin Aksa, mengatakan bahwa banyak hal yang perlu dikaji terkait BBM bersubsidi ini. “Banyak yang harus dibenahin, keluhan masyarakat, bantuan tidak tepat sasaran,” kata Erwin ketika dihubungi Tempo, Selasa, 16 Januari 2024. Menurutnya, pendataan soal masyarakat yang berhak menerima BBM sedang dilakukan dan belum sempurna diperbaiki. “Yang paling penting buat masyarakat itu BBM tersedia. Banyak nelayan kita tidak bisa melaut karena BBM-nya tidak ada,” tuturnya.Selanjutnya: Rencana Prabowo dan Ganjar
