Ada Apa Xi Jinping? Ramai-Ramai Warga Mau ‘Kabur’ dari China

30 December 2022, 16:55

Jakarta, CNBC indonesia -Fenomena warga berbondong-bondong hendak ‘kabur’ ke luar negeri kini melanda China. Ini terjadi setelah Pemerintah Presiden Xi Jinping melonggarkan protokol Covid-19.
Mengutip The Guardian Jumat (30/12/2022), ada kenaikan signifikan pembelian tiket pesawat ke luar Tirai Bambu. Ini terlihat dari situs pemesanan tiket pesawat online yang mengalami lonjakan pengunjung yang besar.
Data dari platform perjalanan Cina Ctrip, pencarian untuk tujuan lintas batas populer telah meningkat 10 kali lipat dalam waktu setengah jam setelah berita karantina dilonggarkan Senin. Makau, Hong Kong, Jepang, Thailand, dan Korea Selatan (Korsel) adalah tujuan yang paling dicari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya dari China Trip, laporan dari Trip.com juga menunjukkan pemesanan penerbangan keluar negeri naik 254% pada Selasa pagi, bila dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Sejumlah Negara Khawatir
Hal ini sendiri telah membuat beberapa negara khawatir. Pasalnya, saat pelonggaran ini dilakukan, ada lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan di negeri itu.
Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida, mengatakan bahwa negaranya akan mewajibkan tes Covid untuk semua pengunjung dari China sebagai tindakan darurat sementara mulai hari Jumat. Ia juga berencana membatasi maskapai yang meningkatkan penerbangan ke China.

“Ada kekhawatiran yang berkembang di Jepang. Kami telah memutuskan untuk mengambil tindakan khusus sementara untuk menanggapi situasi tersebut,” kata Kishida.
Tak hanya Jepang, Amerika Serikat (AS) beserta Taiwan, India, dan Italia juga memberlakukan hal serupa. Khusus AS, Washington merasa bahwa Beijing tidak cukup transparan dalam merilis data terkait perkembangan kasus Covid-19 di wilayahnya.
“Ini diperlukan untuk membantu memperlambat penyebaran virus saat kami berupaya mengidentifikasi potensi varian baru yang mungkin muncul,” tulis keterangan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS yang diberitakan BBC News.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

RI di Bawah Kendali China Pak? Jawaban Luhut Ini Bikin Kaget

(sef/sef)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi