Yellen Desak Kerja Sama AS-China Atasi ‘Kiamat Iklim’

9 July 2023, 6:00

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengungkapkan pentingnya Washington dan Beijing untuk terus bekerja sama dalam pendanaan iklim.
Yellen menegaskan bahwa kerja sama keduanya harus lebih dalam dalam mengatasi “ancaman eksistensial” pemanasan global. Hal ini diungkapkannya dalam pertemuan dengan sejumlah pejabat dan pakar di China.
Yellen diketahui tengah berada di Beijing dalam kunjungan empat hari. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meredakan ketegangan dan menekankan area kerja sama antara dua ekonomi terbesar dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebagai dua penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia dan investor terbesar dalam energi terbarukan, kami memiliki tanggung jawab bersama – dan kemampuan – untuk memimpin,” kata Yellen kepada para ahli di China, menggarisbawahi bidang utama kerja sama di tengah hubungan bilateral yang masih tegang.

“Perubahan iklim berada di urutan teratas dalam daftar tantangan global, dan Amerika Serikat serta China harus bekerja sama untuk mengatasi ancaman eksistensial ini,” tambahnya, seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (9/7/2023).
Yellen menegaskan bahwa pendanaan iklim harus ditargetkan secara efisien dan efektif. Dia menekan China untuk mendukung lembaga multilateral yang ada seperti Green Climate Fund atau Dana Iklim Hijau, sambil mendesak keterlibatan sektor swasta dalam transisi menuju net zero.
“Kedua ekonomi kita berusaha untuk mendukung mitra di pasar negara berkembang dan negara berkembang saat mereka berusaha untuk memenuhi tujuan iklim mereka, dan saya yakin kerja sama AS-Tiongkok yang berkelanjutan dalam pendanaan iklim sangat penting.”

China tahun lalu secara singkat mengatakan pihaknya menangguhkan pembicaraan tentang iklim setelah Nancy Pelosi, ketua DPR saat itu, mengunjungi Taiwan – negara demokrasi mandiri yang diklaim oleh Beijing.
Tetapi ada tanda-tanda pembicaraan dapat segera dimulai kembali, dengan utusan AS John Kerry akan melakukan perjalanan ke China untuk membahas kerja sama dalam perubahan iklim.
Selain bekerja sama dalam iklim, Yellen mengatakan dalam pertemuan hari Jumat dengan Perdana Menteri China Li Qiang, penting juga bagi Washington dan Beijing untuk berkomunikasi secara erat mengenai urusan ekonomi dan keuangan global, serta melakukan upaya bersama dalam menghadapi tantangan internasional seperti kesulitan utang.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

AS Hengkang, China Merapat di Proyek Kebanggaan Jokowi

(haa/haa)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi