Jakarta, CNN Indonesia — Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Satriadi Gunawan, mengatakan warga mendengar suara ledakan sebelum kebakaran terjadi di ruko wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4) malam.
“Kalau dugaan sementara saya kurang tahu (penyebab kebakaran) kita belum dapat informasi, tapi kalau dari cerita orang sini memang ada ledakan sebelumnya,” kata Satriadi di lokasi kebakaran, Jumat (19/4) dini hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satriadi sempat menyebut pihaknya tengah dalam proses pendinginan lantaran api yang membakar bangunan telah padam. Namun dari pantauan, sekitar pukul 00.50 WIB, api kembali menyala.
Saat berita ini ditulis, petugas Damkar kembali mengoperasikan Bronto Skylift untuk memadamkan api.
Di sisi lain, ia mengatakan pihaknya belum bisa memastikan jumlah korban yang terjebak di bangunan tersebut. Satriadi menyebut petugas belum bisa masuk terlalu dalam.
“Jumlah informasi sementara ada 7 orang. Di dalam bangunan, tapi itu kita harus pastikan dulu betul atau tidak, karena kan ada informasi lain yang kita tidak tahu. Kita pastikan dulu,” katanya.
Sebelumnya, Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Kanitero mengatakan ada lima korban yang telah berhasil dievakuasi dalam kebakaran.
Ia menyebut kelimanya merupakan karyawan toko pigura yang terbakar tersebut.
“Lima korban rata-rata luka terbakar, ada di kepala, kemudian tangan dan kaki. Setelah kita evakuasi langsung larikan ke RSUD Mampang Prapatan,” kata David di lokasi kebakaran, Kamis malam.
Sementara itu, ia mengatakan masih ada tujuh orang lainnya yang terjebak di dalam bangunan bertingkat itu. Dua di antaranya merupakan anak-anak. (yog/rds)
[Gambas:Video CNN]
