Merdeka.com – Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru Mei 2023. Hasilnya, elektabilitas Capres Ganjar Pranowo mengalami penurunan.
LSI Denny JA mencatat pada Januari 2023, elektabilitas Ganjar 37,8. Lalu pada Mei 2023, turun menjadi 31,9.
Ada tiga faktor penyebab turunnya elektabilitas Ganjar Pranowo, sebagai capres yang diusung PDIP.
Pertama, karena penolakan kedatangan Israel ke Indonesia, dalam rangka Piala Dunia U-20 yang rencananya akan dilangsungkan di Indonesia.Baca juga:
Usai Bertemu Prabowo, Gibran Bakal Buat Acara Lebih Besar dengan Ganjar
Nasaruddin Umar dan Sandiaga Masuk Kandidat Pendamping Ganjar Pranowo
Gandeng BPIP, Ganjar Tegaskan Komitmen Pemerintah Terkait Pendidikan Pancasila
Gibran Dipersepsikan Dukung Prabowo, PDIP: Intens Juga Komunikasi dengan Ganjar
