Top 3 Metro: Proses Asesmen Pejabat BUMD era Anies, Bongkar Praktik Aborsi, DKI Butuh 5 Juta Blangko e-KTP

24 December 2023, 8:03

TEMPO.CO, Jakarta – Berita Top 3 Metro kemarin membahas tentang proses rekrutmen pejabat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta ketika Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI. Salah satu tim asesmen meyakini tidak ada orang dalam atau ordal Anies di BUMD DKI. Laporan terpopuler berikutnya adalah polisi membongkar praktik aborsi di apartemen kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Polres Jakut telah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Informasi terakhir yang paling banyak dibaca soal anggaran pengadaan 5 juta blangko KTP elektronik (e-KTP). DPRD DKI Jakarta menyetujui anggaran tersebut ditambah menjadi Rp 70,9 miliar yang dialokasikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2024.Tempo telah merangkum ketiga berita Top Metro tersebut di bawah ini.1. Ordal Anies
Mantan Wakil Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Irham Dilmy, membenarkan dirinya menjadi salah satu penguji dalam proses rekrutmen pejabat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta ketika Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI. Irham menyebut hanya ikut menyeleksi calon pejabat BUMD DKI, tidak sampai pada Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).”Jadi kami mengujinya cuma buat BUMD DKI saja, TGUPP tidak ada hubungannya,” katanya saat dihubungi, Jumat, 22 Desember 2023. Nama Irham disebut oleh pendukung Anies, Geisz Chalifa, ketika ditanya tentang dugaan orang dalam atau ordal di TGUPP DKI. Isu ordal mencuat pasca eks juru bicara Anies-Sandiaga Uno, Anggawira, mengatakan orang-orang yang berada di TGUPP dan BUMD DKI ketika Anies menjabat gubernur adalah teman dekat dari capres Koalisi Perubahan itu. Irham menjelaskan seluruh relawan yang ingin masuk menjadi direksi dan komisaris BUMD DKI harus melewati proses asesmen. Jika lulus, ujarnya, calon akan mengikuti tahap selanjutnya, yaitu uji kelayakan dan kepatutan.”Metodenya adalah metode behavior interview, wawancara perilaku,” ucapnya. Anies-Sandiaga yang memilih secara langsung lima penguji kelayakan dan kepatutan. Mereka yang terpilih akan diangkat menjadi tim penguji dengan diterbitkannya surat keputusan oleh Kepala Badan Pembinaan (BP) BUMD DKI.  Irham menuturkan tim penguji bakal mempertimbangkan rekam jejak para calon di beberapa kompetensi. Setelah itu, lima penguji akan melakukan penilaian secara akumulatif. Baca selengkapnya di sini.Selanjutnya tentang bongkar praktik aborsi di Kelapa Gading 

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi