Konpers Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco hingga Sekertaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid, dalam konpers terkait isu terkini di Jakarta Barat, Minggu (11/12). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparanWakil Ketua Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad, membantah kabar polisi ikut berperan memasang baliho pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran. Ia memastikan tak mungkin pihaknya memakai strategi ini demi pemenangan.”Tidak masuk akal kalau kemudian kami merancang sistem pemenangan dengan cara-cara curang seperti itu,” kata Dasco di Kantor TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Barat (12/11).Dasco mengatakan sebelum berpasangan dengan Gibran, survei Prabowo terus naik akibat efek kerja-kerja politik dan pendekatan kepada rakyat.Setelah berpasangan dengan Gibran, ia menilai elektabilitas Prabowo pun masih terus meningkat. Sehingga pihaknya tak perlu memakai aparat kepolisian untuk pemenangan.”Ini (survei) membuktikan penerimaan masyarakat terhadap paslon capres-cawapres ini juga semakin membaik,” ujar Dasco.”Di tengah-tengah survei yang dikeluarkan banyak oleh lembaga survei bahwa paslon ini meningkat, paslon Prabowo-Gibran di-framing seolah-olah dibantu oleh oknum kepolisian dalam rangka pemasangan baliho-baliho,” pungkas Ketua Harian DPP Gerindra itu.
