Tim Kemenkopolkam Tinjau Kelengkapan Fisik Pelabuhan Tanjung Pakis Paciran Lamongan

Tim Kemenkopolkam Tinjau Kelengkapan Fisik Pelabuhan Tanjung Pakis Paciran Lamongan

Lamongan (beritajatim.com) – Tim Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI, didampingi Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan fisik Pelabuhan Tanjung Pakis di Kecamatan Paciran, Kamis (23/10/2025).

Kunjungan ini menjadi langkah lanjutan atas pembahasan sebelumnya, mengenai rencana penetapan pelabuhan tersebut sebagai pintu pemasukan dan pengeluaran media karantina hewan, ikan, dan tumbuhan (HPHK, HPIK, dan OPTK).

Peninjauan dilakukan untuk memastikan kelengkapan fasilitas pelabuhan sebelum statusnya ditetapkan secara resmi dan dikembangkan menjadi simpul logistik baru di wilayah utara Jawa Timur.

Bupati Yuhronur Efendi, menyampaikan bahwa peninjauan tersebut menjadi tindak lanjut atas penyampaian Pemkab Lamongan, terkait pemenuhan syarat dan hambatan administrasi sebelumnya.

“Hari ini Tim Kemenko Polhukam melihat langsung kondisi lapangan. Jika penetapan sebagai pintu karantina disetujui, Pelabuhan Tanjung Pakis akan memberi banyak dampak positif bagi Lamongan dan kawasan regional,” kata Yuhronur.

Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu optimistis penetapan pelabuhan ini akan memperkuat rantai logistik, menumbuhkan ekonomi lokal, mendorong investasi, hingga membuka pusat aktivitas ekonomi baru.

“Secara teknis, keberadaan pelabuhan juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Gresik dan Tanjung Perak,” ujarnya.

Perwakilan Tim Kemenko Polhukam, Heri Budi Purnomo, menegaskan bahwa pengecekan fisik merupakan tahapan penting mengingat Pelabuhan Tanjung Pakis diproyeksikan memiliki peran yang lebih besar dalam beberapa tahun ke depan.

“Peninjauan ini kami lakukan sebagai dasar penguatan rekomendasi. Apalagi pada tahun 2027, Pelabuhan Tanjung Pakis diproyeksikan naik status menjadi pelabuhan utama. Karena itu seluruh fasilitas pendukung harus benar-benar siap,” tuturnya.

Pelabuhan Tanjung Pakis sendiri telah dinyatakan memenuhi standar keamanan internasional ISPS (International Standard for Port Security) dan berada di lokasi strategis karena berdekatan dengan sentra perikanan Brondong, Tuban, dan Rembang.

Dengan dukungan infrastruktur yang terus dilengkapi, pemerintah pusat dan daerah berharap pelabuhan ini kelak menjadi jalur alternatif perdagangan sekaligus gerbang logistik dan karantina yang memperkuat perekonomian Jawa Timur bagian utara. [fak/aje]