Tim Hisab Rukyat Kemenag: Hilal Belum Masuk Kriteria, 1 Ramadan Jatuh 12 Maret

10 March 2024, 19:26

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Agama melalui tim hisab rukyat Kemenag menjelaskan pemantauan posisi hilal di Indonesia sore ini Ahad 10 Maret 2024 belum memenuhi kriteria minimum atau belum tampak. Pemerintah melakukan pemantauan bulan atau rukyatul hilal di 134 titik di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, secara hisab 1 Ramadan 1445 Hijriyah jatuh Selasa 12 Maret 2024.”Berdasarkam kriteria MABIMS (3-6,4) tanggal 29 Sya’ban 1445 H/10 Maret 2024 posisi hilal di seluruh wilayah NKRI belum masuk kriteria minimum tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Sehingga tanggal 1 Ramadan 1445 H secara hisab jatuh bertepatan dengan hari Selasa Pon, tanggal 12 Maret 2024 M,” kata anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, Cecep Nurwendaya pada Ahad, 10 Maret 2024 di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag RI.Cecep mengatakan berdasarkan kriteria yang disepakati Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) adalah tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.Iklan

Berdasarkan kriteria tersebut, hilal di Indonesia hari ini tidak bisa diamati. Mengingat hisab sifatnya informatif, dan kedudukan rukyat sebagai konfirmasi dari hisab. “Hilal tidak bisa diamati,” kata Cecep dalam kesimpulannya.Pilihan Editor: Persis Tetapkan 1 Ramadan Selasa

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi