Jakarta, CNN Indonesia — Tesla mengungkap produksi truk listrik Cybertruck telah dimulai di Amerika Serikat setelah sebelumnya tertunda selama dua tahun. Produksi ini akan menjadi langkah awal perusahaan memenuhi pesanan pelanggan yang sudah menumpuk.
Tapi bagaimana dengan jatah untuk pemesan dari Indonesia?
Importir umum Prestige Image Motocars sebelumnya telah membuka keran pemesanan Cybertruck pada 2020, atau satu tahun usai mobil itu diperkenalkan ke publik oleh CEO Tesla Elon Musk.
Prestige membuka pemesanan Cybertruck dengan tanda jadi Rp100 juta di Indonesia. Saat itu konsumen dijanjikan bakal mendapatkan unit pada 2022.
Lalu pada April 2021, Prestige memamerkan model replikanya agar menjaring lebih banyak konsumen dan biar masyarakat bisa melihatnya lebih dekat walau itu bukanlah barang asli.
Meski produksi Cybertruck di pabrik Texas telah dimulai, namun pihak Prestige belum bisa memastikan apakah Indonesia termasuk ke dalam negara yang mendapat jatah unit dari produksi itu.
“Belum ada informasi kalau yang untuk jatah kami,” kata Presiden Direktur Prestige Image Motorcars Rudy Salim melalui pesan singkat, Kamis (20/7).
Prestige diketahui menawarkan Cybertruck dalam tiga varian dan tiga pilihan warna yakni hitam, putih, serta abu-abu. Masing-masing varian memiliki perbedaan dari spesifikasi khususnya baterai, sistem penggerak, dan motor listrik.
Varian single motor punya daya jelajah 402 km, akselerasi dari 0-100 km per jam 6,5 detik, dan kekuatan menarik beban seberat 3.401 kg.
Kemudian varian dual motor punya daya jelajah lebih jauh yakni 482 km, akselerasi dari 0-100 km per jam 4,5 detik, dan kekuatan menarik beban seberat 4.535 kg. Jika single motor berpenggerak roda depan, varian dual motor penggeraknya semua roda atau AWD/All-Wheel Drive.
Selanjutnya tri motor juga memiliki penggerak AWD, namun dengan spesifikasi di atasnya. Tri motor punya daya jelajah 800 km, akselerasi dari 0-100 km per jam 2,9 detik, dan kekuatan menarik beban seberat 6.350 kg.
[Gambas:Video CNN] (ryh/fea)
[Gambas:Video CNN]
