Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

24 April 2024, 6:00

TEMPO.CO, Jakarta – Berita terpopuler yang banyak mendapat perhatian pembaca adalah tentang Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Anggawira yang berharap Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah dilantik sebagai presiden dan wakil presiden nanti. Hal tersebut disampaikan menanggapi hasil keputusan Mahkamah Konstitusi mengenai sengketa pemilihan presiden yang memenangkan kubu Prabowo-Gibran.Berita lain yang juga banyak mendapat perhatian pembaca adalah mengenai Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi yang menyatakan siap membeli gabah teknologi Cina jika berhasil ditanam di Kalimantan Tengah. Selanjutnya adalah tentang jadwal pelaksanaan pendaftaran calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2024. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CPNS pada 2024 dapat berlangsung lebih dari satu kali. Lalu berita mengenai Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres. Analis Kebijakan Ekonomi Apindo Ajib Hamdani mengatakan keputusan itu berdampak positif pada investasi dan dunia usaha.Kemudian berita mengenai Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi yang optimistis Bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dilakukan pada Juli 2024 mendatang. Menurut dia, progres pembangunan Bandara IKN ini sesuai rencana dan lancar.Berikut rangkuman lima berita terkini Tempo.co: Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaKetua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Anggawira berharap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mampu merangkul seluruh stakeholder, baik dari pasangan 01 atau 03 yang mengikuti Pilpres tahun 2024. Ia juga berharap pemerintahan saat ini mendapat dukungan dari legislatif, sehingga program-program bisa berjalan secara komprehensif. “Karena kita butuh kesepahaman yang kuat,” kata dia melalui keterangan tertulis pada Senin, 22 April 2024.Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Badan Pimpinan Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) itu berujar, kesepahaman tersebut sangat dibutuhkan untuk soliditas kabinet ke depan. Ia mengimbau agar kabinet diisi oleh sosok yang kompeten, memiliki rekam jejak kompetensi dan integritas. Tidak ada dikotomi antara menteri dari partai politik atau kalangan profesional.”Saya rasa banyak dari kalangan parpol dan profesional banyak yang memiliki kompetensi dan latar belakang yang baik, dan saya rasa program-program ekonomi bisa menjadi salah satu pilar bangsa,” kata dia.Berita lengkap bisa dibaca di sini.Selanjutnya: Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta…