Terkini: Target Jumlah Penumpang Kereta Cepat Turun, Erick Thohir Bantan Penghapusan Pertalite

7 September 2023, 18:00

TEMPO.CO, Jakarta – Penjelasan PT PT Kereta Cepat Indonesia China mengenai turunnya target jumlah penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjadi berita terkini yang banyak dibaca di Tempo.co. Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan perusahaan terus melakukan eevaluasi target penumpang dari empat stasiun yang ditargetkan akan beroperasi pada 1 Oktober 2023.Berita lain yang banyak dibaca adalah mengenai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang mengatakan bahwa kabar Pertalite akan dihapuskan tidak benar. Menurut Erick, baik pihaknya maupun manajemen PT Pertamina (Persero) tidak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut.Kemudian berita tentang Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang mengatakan kerja sama antara ASEAN dan PBB sering terkendala dinamika geopolitik. Jokowi menyarankan sejumlah terobosan untuk mengatasi persoalan tersebut.Lalu berita mengenai Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo  Subianto yang mengatakan bahwa kondisi ASEAN kini sudah banyak berubah. Menurut Prabowo, dulu ASEAN penuh ketegangan namun saat ini menjadi kawasan yang paling aman.Berita kelima adalah tentang PT Pertamina (Persero) yang mengembangkan bisnis carbon capture storage (CCS) dan gas alam cair (LNG) secara terintegrasi untuk mengurangi emisi karbon.Berikut rangkuman lima berita terkini. Target Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Turun, Ini Penjelasan PT KCICPT Kereta Cepat Indonesia China menurunkan target penumpang harian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di awal operasinya. Sumber Tempo yang mengetahui proyek sepur kilat itu mengatakan perseroan mengusulkan perubahan asumsi penumpang harian untuk rencana kerja dan anggaran perusahaan 2023 dari target awal 31 ribu penumpang per hari menjadi 10 ribu penumpang.Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi tidak membantah soal penurunan target penumpang itu. Pria yang akrab disapa Edo itu mengatakan perusahaan terus melakukan eevaluasi target penumpang dari empat stasiun yang ditargetkan akan beroperasi pada 1 Oktober 2023.”Kami akan evaluasi terus dengan kondisi yang se-riil mungkin yang ada dan yang kita hadapi sekarang,” ujar dia di Stasiun Halim, Jakarta Timur, pada Rabu, 6 September 2023.Penurunan target penumpang harian mempertimbangkan konektivitas stasiun (akses stasiun), operasional, informasi dan ticketing, serta perspektif penumpang dan pemangku kepentingan. Langkah tersebut menjadi yang kedua kalinya KCIC merevisi target penumpang harian kereta cepat itu. Dalam rapat bersama Dewan Perwakilan Rakyat pada akhir Desember 2022, Dwiyana sempat menyampaikan bahwa target penumpang harian sebesar sekitar 30 ribu penumpang itu turun dari semula 60 ribu penumpang per hari.Berita lengkap bisa dibaca di sini.Selanjutnya: Isu Pertamina Hapus Pertalite 2024, Erick Thohir: Tidak Pernah Ada…