Tepis Isu Demokrasi Mati, Zita Anjani Sebut Prabowo Negarawan Sejati

17 February 2024, 18:39

Jakarta, CNN Indonesia — Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju Zita Anjani mengatakan bahwa masyarakat tak perlu khawatir atas pihak-pihak yang mengaitkan masa lalu Prabowo Subianto dengan kebangkitan Orde Baru.
Seiring kemenangan sementara pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 melalui Quick Count dan penghitungan di situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), kontroversi pun bermunculan.
Menurut Zita, ketakutan itu tak memiliki asal muasal yang jelas. Dirinya juga mengingatkan agar masyarakat bersabar menunggu pengumuman hasil akhir Pemilu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya himbau kepada masyarakat untuk tidak menanggapi hal-hal yang berpotensi menimbulkan konflik horizontal. Ketakutan-ketakutan yang muncul ini kan nggak jelas juntrungannya. Lagipula ini kan masih Quick Count ya. Penghitungan langsung di KPU pun masih berjalan. Kita harus tetap menghormati hasil akhirnya,” ujar Zita.
Bagi Zita, Prabowo dan Gibran merupakan sosok yang menjunjung demokrasi, dan mau mendengarkan keluhan rakyat. Karena itu, dia tak setuju atas anggapan demokrasi telah mati.

Dirinya menilai, Prabowo adalah negarawan sejati.
“Beliau memang punya background militer, tapi kalau sudah bicara soal rakyat, dia berkali-kali bilang ‘saya rela mati demi rakyat’. Subhanallah. Gibran juga menurut saya anak muda yang visioner dan mampu merangkul anak-anak muda Indonesia yang berbakat. Jadi semua tuduhan serta isu-isu ini saya rasa hal yang dibesar-besarkan untuk bikin chaos saja,” lanjut Zita.
(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi