Teman Bus Nggak Lagi Gratis, Begini Cara Bayarnya

30 October 2022, 3:46

RM.id  Rakyat Merdeka – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong pembayaran cashless atau non tunai untuk layanan Teman Bus.

Seperti diketahui, Kemenhub akan mulai memberlakukan tarif Teman Bus yang berlaku mulai 31 Oktober 2022.

“Pada masa awal pemberlakuan tarif ini, kami mendorong cara pembayaran dengan metode QRIS untuk mendukung gerakan non tunai (cashless society) oleh Pemerintah pusat,” kata Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Suharto di Jakarta, Sabtu (29/10).

Suharto mengatakan, seiring dengan tujuan Pemerintah untuk mendukung cashless society, di sepuluh kota telah menghadirkan layanan Teman Bus, lima kota di antaranya yaitu, Palembang, Solo, Denpasar, Yogyakarta, dan Medan akan memberlakukan pembayaran non tunai menggunakan kartu elektronik dan metode scan QRIS.

Berita Terkait : Heru Ngaku Bisa Bekerja Tanpa TGUPPLima kota lainnya yaitu Bandung, Surabaya, Banjarmasin, Makassar, dan Banyumas untuk sementara waktu hanya menerima pembayaran dengan metode scan QRIS.

Menurut Suharto, cara pembayaran Teman Bus masih sama seperti ketika masih gratis. Di mana penumpang cukup menempelkan kartu nontunai (seperti E-money Mandiri, Brizzi BRI, Tap Cash BNI, dan Flazz BCA) di perangkat Tap on Bus atau ToB yang ada di dalam armada Teman Bus.

“Metode pembayaran dengan QRIS dapat dilakukan dengan cara memindai QR Code yang telah disediakan melalui aplikasi e-wallet seperti Gopay, Ovo, Dana, LinkAja, dan ShopeePay atau melalui aplikasi perbankan, yang menyediakan fitur pembayaran dengan QRIS seperti aplikasi Livin’ by Mandiri, BRImo, BNI Mobile, M-BCA, Octo Mobile, Permata Mobile, M-Smile, D-Bank, Simobi+, dan lainnya,” tutur Suharto.

Suharto menambahkan, sesuai PMK No.138 Tahun 2022 telah ditetapkan rincian tarif yang berlaku di setiap kota.

Berita Terkait : Ivar-Justin Nggak Sabar Dilatih Shin Tae YongRinciannya yaitu, Palembang Rp 4.000, Solo Rp 3.700, Denpasar Rp 4.400, Yogyakarta Rp 3.600, Medan Rp 4.300, Bandung Rp 4.900, Surabaya Rp 6.200, Banjarmasin Rp 4.300, Makassar Rp 4.600, dan Banyumas Rp 3.900.

Kemenhub juga terus mempercepat pengembangan pembayaran non tunai ini agar dapat diterapkan di seluruh kota, sehingga semakin banyak warga yang mulai beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum dengan kemudahan dalam aspek pembayaran.

“Terkait pemberlakuan tarif khusus untuk pelajar, lansia, dan disabilitas serta tarif integrasi, saat ini kami masih melakukan kajian dan berkoordinasi dengan semua stakeholder terkait. Harapannya dalam waktu dekat dapat segera diimplementasikan,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Teman Bus merupakan program angkutan umum perkotaan berbasis non tunai dari Kemenhub yang diberikan gratis pada masyarakat sejak 2020. 

Berita Terkait : Mau Cek Tagihan Listrik di PLN Mobile? Ini CaranyaLangkah ini diklaim menjadi upaya dalam memberikan pelayanan angkutan massal perkotaan yang lebih baik dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM).