Tekan Emisi Karbon, Pupuk Kaltim Bakal Fokus Kembangkan Green Amonia

28 June 2023, 16:04

Merdeka.com – PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menjalankan serangkaian program untuk menekan emisi karbon di Tanah Air. Salah satunya melalui penerapan ESG secara komprehensif yang telah direalisasikan melalui berbagai program, di antaranya adalah pengembangan green ammonia, pembangunan pabrik soda ash, community forest, dan pemanfaatan sumber-sumber energi terbarukan.
Direktur Utama PKT, Rahmad Pribadi mengatakan, konsistensi dari penerapan ESG yang komprehensif ini juga telah terbukti dengan keberhasilan perusahaan dalam menduduki peringkat pertama dunia pada kategori Agrochemical berdasarkan standar ESG Risk Rating dari Sustainalytics.

Beberapa usaha penurunan emisi karbon pun sudah diterapkan di PKT, seperti penggunaan PLTS, dan peralihan operasional dari konvensional ke motor dan mobil listrik.
“Ke depannya PKT juga akan berfokus pada pengembangan inovasi dan teknologi untuk mengeksplorasi penggunaan energi yang terbarukan, termasuk green ammonia,” kata Rahmad di Jakarta, Rabu (28/6).

Dia menegaskan, inovasi yang dikembangkan oleh PKT bertujuan mendukung target pemerintah untuk mengurangi emisi karbon yang capaian komitmennya tertuang dalam Nationally Determined Contribution (NDC) sebesar 31,89 persen di tahun 2030 serta target lainnya, yaitu Net Zero Emission di 2060.
“PKT sendiri pun berkomitmen untuk berkontribusi pada lingkungan hidup dalam upaya dekarbonisasi dengan mencapai target penurunan emisi sebanyak 32 persen,” katanya.
Dapat Apresiasi
Inisiatif yang dijalankan oleh PKT ini selaras dengan hadirnya ajang penghargaan Transparansi Emisi Korporasi 2023 atas upaya perusahaan dalam mengurangi emisi karbon dalam setiap proses lini bisnis perusahaan.

Dalam ajang yang diselenggarakan oleh B-Universe yang bekerja sama dengan Bumi Global Karbon Foundation (BGK Foundation) pada Selasa, 27 Juni 2023 tersebut, PKT diganjar dua penghargaan Transparansi Penurunan Emisi Korporasi Kategori Green Elite serta penghargaan Transparansi Perhitungan Emisi Korporasi Kategori Platinum Plus.
Rahmad Pribadi menyambut positif apresiasi yang diberikan kepada PKT ini dengan senantiasa terus berkomitmen untuk melaksanakan berbagai program penurunan emisi yang berkelanjutan demi mewujudkan lingkungan yang lebih baik.
“Bagi PKT, ESG bukan sekadar kepatuhan melainkan cara hidup. Kami memulai perencanaan dengan orientasi ESG dan mengukur hasil kinerja kami juga dengan ESG. PKT sebagai produsen pupuk urea terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara juga berkomitmen menjadi pioneer dalam Transformasi Hijau Industri Petrokimia,” katanya. [azz]Baca juga:
Indonesia Berpotensi Besar untuk Ekspor Karbon, Buka Peluang ke Swasta
Dinas ke Paris, Menkeu Sri Mulyani Akui Indonesia Tak Mudah Lepas dari PLTU
NASA Tunjukan Visualisasi Wilayah di Bumi yang Paling Menghasilkan Karbon Dioksida
Pakai Teknologi AI, Ini Benefitnya bagi Konsumen Motor Listrik Volta
Begini Upaya BUMN Pupuk Capai Net Zero Emission di 2050
Bus Listrik TransJakarta Tempuh 2 Juta Km, Segini Emisi Karbon Bisa Dikurangi

Partai

Institusi

K / L

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi